Kisah Pasutri Asal Bojonegoro, Sisihkan Uang Hasil Parkir selama 12 Tahun untuk Haji

Pasangan suami istri (pasutri) asal Bojonegoro berangkat haji tahun ini setelah menyisihkan uang hasil parkir selama 12 tahun.

Siti Mariah (72 tahun) mengaku hanya mengandalkan penghasilan parkir sepeda di pelataran rumah yang dikelolanya bersama Muntahir (82 tahun) suaminya.

“(Daftar haji sejak) 2012,” kata Siti ketika ditemui awak media di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Sabtu (11/5/2024).

Situ mengaku penghasilannya tidak pasti. Rata-rata Rp50 ribu hinggga Rp75 ribu. Dari uang itu, mereka menyisihkan sebagian untuk menabung dan sisanya untuk makan sehari-hari.

“Kadang kalau ramai ya bisa sampai Rp100 ribu sehari,” tambahnya.

Ibadah haji adalah mimpi bagi sepasang suami istri dengan empat anak itu. Mereka akhirnya berangkat setelah empat anaknya sudah bekerja.

“Saya bersyukur alhamdulillah bisa naik haji. Saya bersyukur sekali kepada Allah,” terangnya.

Situ mengaku rutin menyisihkan infak setiap bulan. Terutama untuk orang-orang yang membutuhkan.

“Pokoknya kepada orang yang tidak punya atau anak yatim,” tandasnya. (lta/saf/iss)