Rusia Diterjang Banjir, Lebih dari 13.500 Orang Dievakuasi
Kamis, 18 April 2024 | 07:44 WIB
Korban meninggal akibat banjir yang menenggelamkan Ibu Kota Kenya karena hujan lebat yang mengguyur wilayah setempat sejak Maret lalu bertambah menjadi 76 orang.
“Sejak awal hujan ini, mulai 1 Maret 2024, kami dengan sangat menyesal mengumumkan hilangnya enam nyawa tambahan secara tragis dalam 12 jam terakhir sehingga totalnya menjadi 76,” kata Isaac Mwaura juru bicara pemerintah negara tersebut dalam konferensi pers.
Mwaura menambahkan bahwa 29 warga Kenya terluka dan 19 orang lainnya dilaporkan hilang. Dia mengatakan bahwa polisi dan militer telah dikerahkan untuk memberi bantuan dan dukungan di daerah yang terdampak.
Melansir Antara, Kenya mengalami curah hujan yang tiada henti disertai badai hebat dan curah hujan di atas rata-rata selama musim hujan panjang yang diperkirakan berlangsung pada bulan Maret sampai Mei.
Departemen Meteorologi Kenya pada, Sabtu (27/4/2024), mengeluarkan peringatan mendesak masyarakat untuk bersiap menghadapi hujan yang lebih deras di beberapa wilayah.
Wilayah tersebut terutama di Rift Valley, dataran tinggi di Barat, dan Timur Rift Valley, termasuk Nairobi, Dataran Rendah Tenggara, Cekungan Danau Victoria, dan wilayah pesisir.
Banjir yang terus terjadi telah menimbulkan dampak buruk di seluruh 47 wilayah, menyebabkan banyak warga mengungsi, kerusakan properti dan infrastruktur, serta hilangnya nyawa secara tragis. (ant/bil/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
