Kamis, 16 Mei 2024

Pemkot Surabaya Alokasikan Rp1,8 M untuk Bayarkan BPJS Ketenagakerjaan 28.000 KSH

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyerahkan simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan ke KSH, Senin (29/4/2024). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) sebesar Rp1,8 miliar untuk membayar BPJS Ketenagakerjaan bagi 28.000 Kader Surabaya Hebat (KSH).

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, besaran dana untuk setiap orang Rp5.400 per bulan, selama setahun ke depan.

“Saya tidak akan berikan kalau orang tidak mau melakukan apapun untuk sekitarnya,” kata Eri pada Senin (29/4/2024).

Tapi ia memastikan, BPJS itu hanya untuk KSH yang berhasil menyukseskan program Pemkot. Mulai dari pengurangan stunting, penurunan kemiskinan, pengangguran, dan lainnya.

Terdiri dari Bunda PAUD, Kader PKK, kader lingkungan, kader Jumantik, Kader Posyandu dan lainnya.

“Kalau di kampung itu tidak ada stunting, kemiskinan, geng motor maka didaftarkan BPJS tenaga kerja. Kalau siapa pun pengurusnya yang turun ke masyarakat semuanya saya berikan, ada RW yang stunting dibantu, ada putus sekolah dibantu berarti kan RW-nya bisa mengerakkan orang untuk membantu orang lain, berarti itu kan,” bebernya lagi.

Sedangkan bagi RT/RW, lanjutnya, sudah diberikan sejak tahun lalu.

Menurut Hadi Purnomo Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur menambahkan, Pemkot Surabaya membayarkan sekitar Rp7 miliar untuk BPJS Ketenagakerjaan tenaga non ASN dan Ketua RT serta Ketua RW. (lta/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version