Jumat, 25 Oktober 2024

Perbaikan Pipa PDAM di Joyoboyo Berdampak Penonaktifan Air di Sembilan Wilayah Surabaya

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Seoarang pria menggendong anak kecil melintasi genangan air terjadi di Jalan Joyoboyo, imbas kebocoran pipa PDAM, Minggu (7/7/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya mulai melakukan perbaikan kebocoran pipa imbas pembangunan proyek terowongan di kawasan Joyoboyo, sejak Sabtu (6/7/2024) kemarin.

Nanang Widyatmoko Direktur Operasional PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menyatakan, penanganan kebocoran pipa berdiameter 450 mm itu masih berlangsung hingga Minggu (7/7/2024) sore.

Pantauan suarasurabaya.net Minggu sore di Jalan Joyoboyo, dampak kebocoran pipa masih mengakibatkan genangan air bahkan hingga meluber ke sebagian Jalan Wonorkomo.

Genangan air itu juga berdampak pada kondisi lalu lintas yang padat merambat, karena pengendara roda empat dan dua harus mengurangi laju kendaraan saat melintasi genangan.

Nanang menjelaskan, perbaikan kebocoran itu berdampak pada penonaktifan semantara waktu aliran air ke beberapa lokasi.

Berdasarkan informasi dari PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, wilayah terdampak kebocoran pipi itu dialami Bumiarjo, Hayam Wuruk, Kesatrian, Gajah Mada, Pulo Wonokromo, Pulo Tegalsari, Dukuh Kupang, dan Pasar Kembang.

Proses penonaktifan aliran air di sembilan wilayah itu dilakukan oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya sejak pukul 11.00 WIB.

“Pipa kami itu interkoneksi sehingga kalau dimatikan di satu titik saja airnya tidak mati. Kami perlu mematikan aliran lainnya, dari Ngangel 1 Utara kami nyebutnya,” ujar Nanang ketika dikonfirmasi pada Minggu.

Genangan air imbas kebocoran pipa PDAM meluber ke Jalan Wonokromo, kondisi jalan padat merambat, Minggu (7/7/2024) sore. Foto: Wildan suarasurabaya.net

Penonaktifan aliran air itu bertujuan untuk menurunkan debit yang menggenang titik galian pipa. Serta untuk mempermudah upaya identifikasi supaya perbaikan pipa bisa efisien.

“Kalau tidak ada identifikasi dan tiba-tiba dimatikan kasihan pelanggan kami,” tuturnya.

PDAM menargetkan seluruh proses perbaikan termasuk pemasangan pipa bisa rampung hari ini. “Begitu sudah terpasang kami hidupkan lagi alirannya,” imbuhnya.

Sementara, PDAM pun menyiapkan bantuan suplai air gratis dengan kapasitas 4000 hingga 5000 liter bagi warga di wilayah terdampak dengan menghubungi call center 08001926666 dan WA Center 08123316666.

Di sisi lain, Arief Wisnu Cahyono Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya menjelaskan dari penelusuran yang sudah dilakukan kemarin, ternyata ada dua pipa yang mengalami kebocoran.

“Kita baru menemukan pipanya itu (yang pecah) pukul 01.00 WIB, ternyata ditemukan ada dua pipa disitu. Satunya sudah ada katupnya sehingga bisa ditutup, tapi yang satu yang akan kami potong,” ujar Arief Wisnu kepada Radio Suara Surabaya, Minggu pagi.

Pemotongan pipa yang pecah itu baru dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB mengingat harus dilakukan dengan menghentikan aliran air terlebih dulu karena cukup deras.

Adapun soal kebocoran pipa tersebut, menurut Dirut PDAM Surya Sembada itu diakibatkan oleh usia pipa yang sudah tua, mengingat peta jaringan pipa ini berasal dari tahun 1903.

Bahkan, lanjutnya, petugas PDAM sampai harus menyelam dan menyedot titik sumber genangan dengan kedalaman lima meter untuk mencari titik pipa yang pecah itu.

“Kami berharap perbaikan ini bisa selesai sesuai target dan mohon doa dari warga  Surabaya agar semuanya berjalan lancar,” tuturnya. (wld/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 25 Oktober 2024
36o
Kurs