Senin, 17 Juni 2024

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, 2 Jurnalis Asal Jakarta Touring ke Ibu Kota Nusantara

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Margi Syarif dan Ratno Jawa (merah) waktu berkunjung ke Radio Suara Surabaya, disambut Keumala Andini (merah muda) ditemani Verry Firmansyah CEO (hitam) setelah touring dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara, Sabtu (25/5/2024). Foto: Billy suarasurabaya.net

Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh tepat pada 20 Mei lalu, diperingati secara tidak biasa oleh Margi Syarif dan Ratno Jawa, dua jurnalis asal Jakarta yang tergabung dalam Jurnalis Riders Club.

Keduanya menggelar touring hanya berdua, menaiki motor matic dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, berangkat tepat pada, Senin (20/5/2024) lalu.

“Berangkat dari Monas, Jakarta Pusat. Jadi ceritanya itu simbol Ibu Kota Lama terus kita touring motor ke Ibu Kota baru di IKN, Kalimantan Timur,” jelas Margi Syarif saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Sabtu (25/5/2024).

Dia menceritakan, Jurnalis Riders Club sendiri sebetulnya dibentuk karena banyaknya wartawan/jurnalis di Jakarta yang punya hobi motor. Agenda touring pun sudah banyak, mulai dari keliling Jawa Barat, Yogyakarta, hingga Mandalika, Lombok.

Namun, khusus untuk touring kali ini, yang dipakai justru motor harian untuk keseharian menjalankan tugas sebagai jurnalis.

“Pakai motor matic biasa, motor standar lah ya, motor harian, motor perang. Cuma kita berdua saja yang berangkat karena ini track panjang, kita minimalkan risikonya,” jelasnya.

Ratno Jawa (kiri) dan Margi Syarif (kanan), dua jurnalis asal Jakarta memamerkan kaos dan helm yang digunakan untuk touring ke Ibu Kota Nusantara, Kalimantan, Sabtu (25/5/2024). Foto: Billy suarasurabaya.net

Syarif membeberkan, perjalanannya dimulai dari Monas pukul 08.00 pagi dan sampai Kabupaten Demak di Jawa Tengah sekitar pukul 12 malam. Setelah beristirahat di kediaman salah satu rekannya di Demak.

Keduanya kemudian melanjutkan ke Surabaya dan sampai ke Pelabuhan Tanjung Perak, untuk selanjutnya menyeberang ke Kalimantan selama 32 jam.

“Seru sih di Kapal itu kita ngobrol sama sopir truk, cerita soal kehidupan, apalagi setelah lepas dari perak kita tanpa internet sekitar 26 jam,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, setibanya di Balikpapan, langsung meluncur IKN dengan kurun waktu dua jam dengan jarak 95 kilometer. “Kita masuk IKN (Kamis) sekitar jam lima sore, jadi habis hujan (medannya) becek minta ampun,” ungkapnya.

Selama menuju ke IKN, dia membeberkan jalur ke IKN sangat mudah diakses meski sebagian besar wilayah tersebut masih berupa hutan. “Emang jalurnya naik turun dan nikung, tapi ya kita nikmatin aja,” ucapnya.

Kemudian, setelah selesai melakukan perjalanan dari IKN itulah, Syarif dan Ratno kembali dan mampir ke Radio Suara Surabaya, pada Sabtu sore, untuk menceritakan pengalamannya.

“Selanjutnya kita ada rencana muterin Sulawesi nih, explore kesana, ada juga rencana ke Sabang, Sumatera,” jelasnya. (bil/iss)

Berita Terkait

..
Surabaya
Senin, 17 Juni 2024
25o
Kurs