Senin, 15 Desember 2025

Turnamen Bridge Pelajar Ajang Transfer Ilmu dan Ubah Stigma Main Kartu

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Perwakilan pelajar SD yang mengikuti Kejuaraan Bridge Pelajar Piala Gubernur Jatim di UPT PTKK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Sabtu (4/5/2024). Foto: Firman magang suarasurabaya.net

Pengurus Propinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Pengprov GABSI) Jawa Timur menggelar turnamen bridge pelajar pada tanggal 4 – 5  Mei 2024 di Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Pendidikan Kejuruan (UPT PTKK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Turnamen ini digelar dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Pada turnamen ini dipertandingkan nomor beregu dan pasangan. Khusus untuk tingkat SD yang dipertandingkan adalah Mini Bridge. Pada hari pertama tanggal 4 Mei 2024 akan dipertandingkan nomor beregu. Sedangkan nomor pasangan bersamaan final beregu pada hari kedua tanggal 5 Mei 2024.

Bridge adalah salah satu cabang olahraga bermain kartu, yang membutuhkan kejelian, dalam melihat peluang, maupun penyusunan strategi, dan bisa mengasah otak para pemainnya.

Dalam sambutannya, Aries Agung Paweai Ketua Pengprov GABSI Jatim mengatakan peserta adalah pelajar dari seluruh Jawa Timur dan Kalimantan Timur.

Aries Agung Paewai saat memberikan Piala Kejuaran Bridge Pelajar kepada panitia di UPT PTKK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Sabtu (4/5/2024). Foto: Firman magang suarasurabaya.net

Aries yang juga Penjabat (Pj) Wali Kota Batu itu mengharapkan para atlet bridge dari Jatim bisa memberikan ilmu untuk para pelajar yang berminat mengikuti bridge sekarang ini.

“Nanti kita akan kembangkan (pelajar) untuk bisa melangkah lagi ke tingkat nasional dan seterusnya,” jelasnya.

Ia mengaku sudah mempersiapkan Training Center (TC) untuk atlet dan pelajar yang berbakat di bidang bridge .

“Nanti kita akan segera siapkan fasilitas untuk atlet yang berprestasi,” katanya.

Selain mengembangkan atlet bridge yang ada, Aries akan mengubah pikiran masyrakat bahwa bridge bukanlah hal yang selalu mengarah ke negatif.

“Pikiran orang kan dari dulu (bridge ) selalu jelek, pasti kita akan kenalkan dan ubah pikiran jelek itu semuanya,” tandasnya. (man/ike/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 15 Desember 2025
27o
Kurs