
Sebanyak 100 tumpeng akan disiapkan untuk memperingati Hari Santri Nasional di Surabaya pada malam puncak, Rabu (22/10/2025).
Muhammad Syafiuddin ketua pelaksana rangkaian Hari Santri Nasional dalam Hajatan Nusantara di Surabaya, sekaligus Wakil Ketua PCNU Kota Surabaya mengatakan, dalam malam puncak Hari Santri Nasional itu juga diadakan istighosah kubro dan doa bersama.
“Malam tanggal 22 Oktober, kita akan mengadakan istighosah kubro, tasyakuran, bersyukur pada Allah atas segala nikmat dan karunianya. Ini kita akan diadakan di gedung Hoofbestuur, kantor PCNU Bubutan Surabaya, gedung legendaris kantor NU yang pertama,” katanya kepada suarasurabaya.net, Minggu (19/10/2025).
Kemudian pada puncak Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober, peringatan akan dilakukan di masing-masing Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU).
“Ada upacara untuk masing-masing MBC. Kita kembalikan ke masing-masing MBC,” ujarnya.
Rangkaian Hari Santri Nasional di Surabaya itu, sudah dimulai pada, Minggu (12/10/2025), dalam acara kick off Hajatan Nusantara di gedung PCNU Kota Surabaya.
Kemudian, dilanjut dengan berbagai kegiatan di Balai Pemuda Surabaya, yakni pada Jumat (17/10/2025) terdapat opening ceremony, lomba da’i aswaja, pengukuhan lembaga LP Ma’arif, LDNU, LBM LWAKAF, dan LTM.
Pada Sabtu (18/10/2025), dilanjut dengan senam sehat, talkshow literasi, festival patrol, festival banjari, dan pengukuhan lembaga LKNU, LTN, Lakpesdam, Lesbumi, RMI, dan Falakiyah.
Pada Minggu (19/10/2025) terdapat lomba nadhom, pengukuhan lembaga LKK, LPBH, LPNU, LAZIZNU, LPBI, pengumuman hadiah lomba, dan closing ceremony.
Seluruh rangkaian itu, dimeriahkan dengan bazar UMKM di halama Balai Pemuda Surabaya.
Puncaknya, diadakan pada hari Selasa malam Rabu, tanggal 21 Oktober di gedung Hoofdbestuur PCNU Kota Surabaya dengan istighosah kubro dan doa bersama.(ris/bil/iss)