
Sebanyak 201 haji asal Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tiba di Tanah Air dalam kondisi sehat dan langsung disambut keluarga saat pertama kali menjejakkan kaki di halaman pendopo Pemkab Pacitan, Senin (30/6/2025).
Diangkut menggunakan lima armada bus dari Bandara Internasional Juanda, 201 haji disambut Indrata Nur Bayuaji Bupati Pacitan dan jajaran.
Para penyambut yang turut menanti kedatangan jamaah haji pun larut dalam suasana haru begitu bisa bersalaman dan memeluk anggota keluarga masing-masing.
Baharuddin Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan mengatakan masih ada satu haji asal Pacitan yang tertinggal di Tanah Suci karena sakit dan masih dalam perawatan.
“Satu haji masih dalam perawatan dan akan dipulangkan bersama kloter berikutnya setelah dinyatakan layak terbang,” katanya seperti dilansir Antara.
Haji yang sakit itu atas nama Misdiyanto Samuri Barnadi (71), juga warga Kelurahan Baleharjo, tertinggal di Madinah karena menjalani perawatan medis di RS King Abdul Aziz.
Total jamaah haji asal Pacitan yang berangkat ke Tanah Suci sebenarnya ada 203 orang.
Namun, satu di antaranya, atas nama Sumiarsih Karjo Sentono (70) meninggal saat masih menjalani prosesi ibadah di Tanah Suci.
Dalam pidato sambutannya, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyampaikan rasa syukur atas kepulangan jamaah dan berharap mereka menjadi haji yang mabrur serta menjadi teladan di lingkungan masing-masing.
“Semoga bapak dan ibu menjadi haji yang mabrur, sehat, dan menjadi panutan dalam membangun kerukunan di masyarakat,” kata Indrata.
Ia memastikan seluruh proses pemulangan berjalan lancar dan seluruh jamaah dalam kondisi sehat.
“Kami berharap jamaah yang masih dirawat segera diberikan kesembuhan dan bisa kembali ke tanah air dengan selamat,” ujarnya.(ant/iss)