
Sebanyak 203.152 jemaah calon haji Indonesia yang telah tiba di Makkah, siap menuju Arafah secara bertahap mulai Rabu (4/6/2025) untuk melaksanakan fase puncak haji.
“Seluruh jemaah calon haji Indonesia, secara bertahap akan diberangkatkan menuju Arafah pada 4 Juni 2025. Kita berdoa semoga proses puncak haji lancar dan seluruh jemaah Indonesia meraih haji mabrur,” kata Muchlis M. Hanafi Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dilansir dari Antara.
Muchlis menyampaikan, wukuf di Arafah akan berlangsung pada 5 Juni 2025. Dari Arafah, kata Muchlis, jemaah akan bergerak menuju Muzdalifah, kemudian ke Mina.
Terdapat dua skema pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina.
Skema pertama adalah skema pergerakan reguler. Dalam skema pergerakan reguler, jemaah diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf.
Selepas Magrib, jemaah diberangkatkan menuju Muzdalifah untuk melaksanakan mabit atau menginap.
Setelah melewati tengah malam, jamaah bergerak ke Mina untuk mabit hingga 12 atau 13 Dzulhijah.
Skema kedua adalah Murur. Setelah menunaikan wukuf di Arafah dan usai masuk waktu Magrib, jemaah bergerak melintasi Muzdalifah (tidak turun dari bus), kemudian menuju Mina.
Menurutnya, kedua skema ini diterapkan setelah pemerintah melakukan kajian dan didapatkan kesimpulan bahwa hal itu tidak menyalahi syariat ibadah haji. Ia pun mengaku optimistis proses puncak haji itu akan berjalan dengan lancar. (ant/saf/ipg)