
Jam malam di Kota Surabaya akan diperketat usai peristiwa kerusuhan yang terjadi Jumat (29/8/2025) hingga Minggu (31/8/2025) dini hari didominasi pelajar.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, aturan jam malam akan tetap berjalan dan diperketat.
Tapi, orang tua juga diminta memberi perhatian lebih ke anak dengan memastikan tidak terlibat kegiatan negatif.
“Orang tua itu kalau anaknya enggak ada, ya dicari dong,” ucapnya, Kamis (4/9/2025).
Ia minta budaya Arek Suroboyo tetap dijaga, dengan mengedepankan guyub rukun dan gotong-royong.
“InsyaAllah harus terwujud. Kita kembali lagi mengedepankan budaya Arek Suroboyo,” ungkapnya.
Total ada 26 warga Kota Surabaya yang diamankan polisi usai kerusuhan. Terdiri dari anak-anak hingga remaja 17-18 tahun.
“Kemarin kabarnya 26. Dari Surabaya. (Apakah pelajar SMP/SMA) masih diproses ya. Ada yang umur 17, 18, masih diproses oleh Pak Kapolres. Kami belum berdiskusi,” ucapnya lagi. (lta/ipg)