
Sebanyak 73.087 murid baru jenjang SMA/SMK dari kalangan keluarga kurang mampu mendapat seragam sekolah gratis dari untuk tahun ajaran baru 2025/2026.
Pemberian seragam gratis tersebut, secara simbolis dilakukan dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di halaman SMA 1 Hang Tuah Surabaya pada Senin (14/7/2025).
Selain itu, sebanyak 54.711 murid yang merupakan anak asuh dari guru dan tenaga kependidikan di Jatim juga mendapat santunan dalam MPLS.
Aries Agung Paewai Kepala Dinas Pendidikan Jatim mengatakan, program orang tua asuh telah dilakukan sejak dua tahun terakhir di lingkungan Dinas Pendidikan Jatim.
“Untuk mengakomodir murid dari keluarga tidak mampu agar memperoleh hak pendidikan yang sama dan berkualitas dengan pembiayaan dari orang tua asuh,” katanya.
Selain memberi seragam gratis untuk murid dengan keluarga kurang mampu, serta menberi santunan untuk anak asuh dari guru dan tenaga kependidikan, pihaknya Jatim juga memberikan beasiswa SMA/SMK swasta dan pendidikan terjangkau untuk 72.841 murid baru.
Penyediaan beasiswa dan pendidikan terjangkau itu, sekaligus mendapat Rekor MURI yang secara simbolis diberikan dalam hari pertama MPLS di Surabaya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan bahwa MPLS tahun ini mengusung MPLS Ramah seperti yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Dalam pelaksanaannya, harus edukatif, efektif, efisien, inklusif, partisipatif, serta fleksibel.
“Salah satunya adalah di dalam MPLS Ramah itu menekankan tanpa ada perpeloncohan, anti perundungan, anti judi online. Tentu diharapkan kita mensosialisasikan anti judul dan anti pinjol di lingkungan sekolah,” ucapnya.
Pelaksanaan MPLS Ramah itu, dilakukan selama lima hari. Selama MPLS para murid diajak mengenal lebih dekat tentang lingkungan sekolah, kurikulum yang akan digunakan, aktivitas sekolah meliputi kegiatan ekstrakurikuler baik yang sifatnya akademik maupun non akademik. (ris/saf/ipg)