Senin, 1 September 2025

Aktivis 98 Jatim Ingatkan Masyarakat untuk Tidak Mudah Terprovokasi

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Polisi menembakan gas air mata ke arah massa untuk membubarkan aksi bertajuk Aksi Solidaritas Darurat Kekerasan Aparat di Gedung Negara Grahadi, Jumat (29/8/2025). Foto: Wildan Pratama suarasurabaya.net

Syafii Untag salah satu Aktivis 98 Jawa Timur mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh ujaran-ujaran maupun ajakan yang diinfo melalui media sosial.

Menurutnya, aksi massa yang terjadi di Kota Surabaya beberapa hari terakhir sudah tidak organik. Melainkan ada unsur penunggangan oleh kepentingan lain.

“Kalau kita kembali melihat peristiwa 98, itu terjadi setelah deretan panjang peristiwa lain yang tersentral di Jakarta. Kalau yang kemarin tidak. Ada satu isu muncul, kemudian berbelok dan menjadi aksi luas,” katanya, Senin (1/9/2025).

Syafii menilai bahwa deretan kasus yang meluas ke daerah-daerah ini, jika dibiarkan akan terjadi kekacauan yang lebih luas.

“Dan kami jelas nggak mau hal itu terjadi,” tegasnya.

Di tengah kondisi seperti saat ini, lanjut Syafii, masyarakat Indonesia harus bersatu agar tidak terprovokasi oleh gerakan-gerakan yang tidak murni, agar tidak mudah ditunggangi.

Dia dan rekan-rekannya merasa terpanggil untuk meredam situasi agar tidak semakin meluas dan tidak terarah.

“Kami berharap agar Prabowo Subianto menindak tegas siapa pun yang menyebabkan disintegrasi bangsa. Dan Kapolri dalam hal ini harus bertanggung jawab lebih utama karena dia adalah tonggak keamanan di negeri kita,” tutupnya. (kir/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Senin, 1 September 2025
28o
Kurs