Selasa, 6 Mei 2025

Albanese: Tarif Masuk AS 10 Persen Bertentangan dengan Kemitraan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Anthony Albanese Perdana Menteri Australia. Foto: Antara

Anthony Albanese Perdana Menteri Australia menyebut tarif 10 persen yang diberlakukan Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) terhadap produk Australia sebagai tindakan yang sepenuhnya tidak berdasar.

“Bagi Australia, tarif itu bukan sesuatu yang mengejutkan, tetapi izinkan saya menegaskan: tarif itu sama sekali tidak beralasan. Trump menyebutnya sebagai tarif timbal balik. Jika benar timbal balik, maka tarifnya seharusnya nol, bukan 10 persen. Kebijakan tarif pemerintahan itu tidak memiliki dasar logis dan justru bertentangan dengan prinsip kemitraan antara dua negara. Ini bukan tindakan yang dilakukan oleh seorang sahabat,” kata Albanese pada Rabu (2/4/2025), dilansir Antara.

Perdana Menteri Australia menambahkan, pemerintahannya tidak akan mengambil langkah untuk menerapkan tarif balasan.

Pada hari yang sama, Trump mengumumkan penerapan tarif timbal balik terhadap impor dari berbagai negara.

Tarif dasar ditetapkan sebanyak 10 persen. Namun, menurut Trump, Amerika Serikat akan mengenakan tarif yang kira-kira setengah dari tarif yang dikenakan negara lain terhadap barang-barang AS.

Kemudian, pihak Gedung Putih menyatakan AS akan mulai memberlakukan tarif 10 persen terhadap semua impor asing pada 5 April 2025, sementara tarif yang lebih tinggi untuk negara-negara dengan defisit perdagangan terbesar akan mulai berlaku pada 9 April 2025.(ant/dra/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Selasa, 6 Mei 2025
26o
Kurs