Selasa, 11 November 2025

Angkatan Bersenjata Iran Peringatkan Warga Israel Tinggalkan Wilayah yang Diduduki

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Warga Israel memeriksa puing-puing rudal Iran setelah jatuh di Arad. Foto: Antara

Angkatan Bersenjata Iran memperingatkan warga Israel untuk meninggalkan wilayah yang diduduki selagi bisa, karena serangan balasan Iran akan menargetkan seluruh wilayah tersebut.

“Peringatan bagi kalian dalam beberapa Hari ke depan; tinggalkan wilayah yang kalian duduki, karena tentu saja, mereka tidak akan dapat dihuni di masa depan!” tegas Kolonel Reza Sayyad, juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, pada Minggu (15/6/2025), tak lama setelah gelombang baru serangan Iran dimulai terhadap Israel.

Ia mengingatkan Israel bahwa Angkatan Bersenjata Iran dalam beberapa hari terakhir telah berulang kali menargetkan situs-situs sensitif di Israel, dan memiliki data lengkap mengenai target-target tersebut.

Termasuk, situs-situs militer dan keamanan, pusat-pusat pengambilan keputusan, dan tempat tinggal para komandan dan ilmuwan militer Israel.

“Untuk itu, kami tekankan: jangan biarkan rezim kriminal menjadikan kalian perisai manusia,” kata Sayyad mengingatkan.

Dia juga menambahkan bahwa berlindung di bawah tanah tetap tidak menjamin keselamatan. Jika tidak diikuti, katanya, hal itu akan membawa nasib yang lebih sulit bagi orang Israel.

Sebagai informasi, rezim Israel mulai menyerang wilayah Iran, termasuk bangunan tempat tinggal, dalam agresi tak beralasan pada malam hari 13 Juni lalu.

Pejabat tinggi militer Iran pun terbunuh dalam serangan yang ditargetkan. Warga sipil tewas ketika rumah-rumah diserang secara langsung, dan seluruh pusat populasi terkena dampaknya.

Seyyed Ali Khamenei pemimpin Revolusi Islam Ayatollah lalu menunjuk komandan militer baru di hari yang sama, dan mengatakan kehidupan akan menjadi suram bagi Israel.

Tak lama kemudian, Iran memulai serangan balasan jauh ke dalam Israel, menghantam Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa, di antara target lainnya. Kehidupan terhenti di wilayah yang diduduki karena warga Israel telah menghabiskan seluruh hari di tempat perlindungan bom bawah tanah. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
25o
Kurs