Minggu, 5 Oktober 2025

Area Tengah Musala Ponpes Al Khoziny yang Diduga Paling Banyak Korban Mulai Ditembus Petugas

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Nanang Sigit Kepala Kantor SAR Surabaya saat menunjukkan area tengah musala Ponpes Al Khoziny tempat diduga banyak korban tertimpa reruntuhan, Sabtu (4/10/2025). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Tim search and rescue (SAR) gabungan akhirnya bisa membuka akses menuju area tengah runtuhan musala Pondok Pesantren Al Khoziny yang diduga paling banyak korban pada hari keenam pencarian, Sabtu (4/10/2025).

Nanang Sigit Kepala Kantor SAR Surabaya menyebut, hingga Sabtu malam ini progres pengangkatan puing bangunan menggunakan alat berat mencapai 60 persen.

Petugas menghabiskan reruntuhan di sisi kanan pintu masuk musala terlebih dahulu, agar bisa mendekat dan mengakses area tengah.

“Karena memang pergerakannya otomatis kan ekskavator itu ke depan. Ke depan berangsur sekarang. A4 (sisi kanan pintu masuk musala) full sudah bisa bagian-bagian itu sudah diaktifkan masuk ke A2 (area wudhu) dan A3 (belakang pintu masuk musala). Kami berharap memang mungkin di situ lebih banyak ditemukan lagi. Untuk deteksi lokasinya kita hanya praduga ya, bagian tengah-tengahnya,” paparnya.

Nanang memastikan pengangkatan puing bangunan dan pencarian terus berlangsung agar bisa segera mengakses titik tengah dan menemukan korban meninggal.

“Mudah-mudahan dengan nanti malam ini sudah bisa menggeser sampai ke bagian tengah dan kami berharap di situ bisa ditemukan lebih banyak lagi korban yang saat ini belum ditemukan,” ucapnya.

Sementara di area depan, belakang, dan samping kiri pintu masuk atau wudu, terlihat banyak kolom beton.

Kolonel Inf Hery Setiono Plt Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) BNPB menjelaskan, akses ke area tengah musala mulai terbuka sehingga pencarian kembali dilakukan manual, dengan penghentian alat berat sementara.

“Kita selalu evaluasi setiap pelaksanaan. Ternyata dengan kita menggunakan full alat berat itu justru ada sedikit hambatan karena puing-puing menjadi kecil-kecil ya, itu justru memadati setiap celah yang ada potensi jenazah bisa kita evakuasi,” tuturnya.

“Tetap nanti kalau pada beton-beton yang memang besar berat itu nanti juga akan tetap angkat gitu,” ucapnya. (lta/saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Minggu, 5 Oktober 2025
27o
Kurs