Minggu, 15 Juni 2025

Australia-Indonesia Perkuat Hubungan Lewat Festival Sinema di Surabaya

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Festival Sinema Australia-Indonesia (FSAI) di Surabaya, pada Jumat (13/6/2025) malam. Foto: Konjen Australia

Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Surabaya menggelar nonton bareng film Australia dan Indonesia di Ciputra World, Surabaya, pada Jumat (13/6/2025) untuk memperingati ulang tahun ke-10 Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2025.

Sanchi Davis Penjabat Konsul-Jenderal Australia di Surabaya mengatakan, peringatan tersebut sekaligus menjadi momentum pertukaran budaya dan pendidikan antara Australia dan Indonesia.

“Acara seperti FSAI berfungsi sebagai platform yang dinamis untuk pertukaran budaya dan bercerita, yang bisa mendekatkan warga Australia dan Indonesia melalui pengalaman dan perspektif bersama,” katanya.

Dalam peringatan tersebut, Konjen Australia menampilkan film A Must-See Movie Before You Die, sebuah film pendek Indonesia yang ditulis oleh Asmi Nurais alumni Australia Awards Short Course dan diakui sebagai salah satu film pendek terbaik di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024.

Selain itu, juga menayangkan The Dry sebuah film Australia yang mendapat pujian dari kritikus dan memenangkan Penghargaan Akademi Sinema dan Seni Televisi Australia (AACTA) untuk Sinematografi Terbaik dan Skenario Adaptasi Terbaik pada tahun 2021.

“Malam ini adalah perayaan kreativitas, koneksi, dan kolaborasi antara kedua negara kita. Kegiatan ini juga menyoroti peran penting yang dimainkan para alumni kita dalam memperkuat hubungan antarmasyarakat dan membentuk masa depan hubungan Australia-Indonesia,” katanya.

Selain nonton bareng film Australia dan Indonesia, FSAI juga mengadakan seminar interaktif yang dipimpin oleh Kerreen Ely-Harper Pakar Film Australia dari Universitas Curtin.

Seminar tersebut, membahas tentang membangun kapasitas kreatif, ketahanan, dan koneksi, serta cara menggunakan media sosial untuk mempromosikan inovasi, keberagaman, dan inklusi dalam pembuatan film.

Kegiatan tersebut, kata dia, juga mempertemukan alumni, sahabat dan penggemar film Australia untuk bercerita, menjalin koneksi, dan pertukaran budaya. Serta, hadir juga perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya.

“FSAI di Surabaya juga menjadi wadah yang berharga bagi para alumni untuk terhubung kembali, menjalin persahabatan baru, dan memperkuat hubungan antar masyarakat yang menjadi inti hubungan bilateral Australia dan Indonesia,” terangnya.

Seperti diketahui, FSAI 2025 berlangsung dari 15 Mei hingga 14 Juni 2025 dengan merayakan film-film terbaik dari Australia dan Indonesia.

FSAI 2025 selain diadakan di Surabaya, juga akan diselenggarakan di beberapa Kota di Indonesia, yakni Jakarta, Yogyakarta, Mataram, Padang, Bandung, Manado, Semarang, Denpasar, dan Makassar.(ris/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Minggu, 15 Juni 2025
28o
Kurs