Balita 15 Bulan yang Sempat Dibawa Kabur Teman Orang Tuanya Ditemukan di Yogyakarta

Setelah sempat dilaporkan hilang diculik sejak, Rabu (16/7/2025) sore, Maulana Zayn Lafarisky anak usia 15 bulan asal Sidoarjo, Jawa Timur, ditemukan di Yogyakarta.

Muhammad Firman Maulana ayah Zayn mengatakan, anaknya ditemukan polisi ada di rumah pelaku di Yogya, sebelum akhirnya kembali ke pelukannya dan istri.

“Alhamdulillah anak saya sudah ditemukan dalam keadaan sehat walafiat, tanpa luka sedikit pun,” kata Firman kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (20/7/2025) pagi.

Zayn sebelumnya dilaporkan ke Radio Suara Surabaya pada, Kamis (17/7/2025) sore, usai dibawa kabur oleh kenalan orang tuanya dari rumah di kawasan Jalan Kartini Sidoarjo, dengan modus diajak membeli susu.

“Pelakunya itu dua orang, laki-laki dan perempuan. Inisialnya B dan R. Mereka kenalan lama saya, pernah kerja bareng di satu workshop,” ujar Firman.

Firman menuturkan, pada hari kejadian pelaku datang dengan dalih silaturahmi ke rumah. Istri dan ibunya sempat menjamu pelaku. Setelah itu, pelaku berpamitan untuk mengajak Zayn membeli susu, namun tidak pernah kembali.

Awalnya keluarga tidak curiga karena keduanya dikenal dekat. Namun, setelah beberapa jam berlalu tidak ada kabar, bahkan nomornya bersama istri diblokir.

BACA JUGA: Modus Ajak Beli Susu, Balita Umur 15 Bulan di Sidoarjo Dibawa Kabur Teman Ibunya

Akhirnya setelah beberapa waktu, Arifah istrinya mendapat direct message (DM) Instagram dari salah satu pelaku inisial R dengan nada ancaman, yang menyebutkan kalau anaknya saat ini berada di Yogyakarta.

“Saya langsung panik. Feeling saya udah enggak enak. Akhirnya saya putuskan buat lapor polisi malam itu juga,” katanya.

Usai melapor, Firman mengaku terus koordinasi secara intens dengan kepolisian terkait update keberadaan anaknya itu. Hingga dia mendapat kabar baik dari kepolisian pada, Sabtu siang kemarin, anaknya berhasil ditemukan.

“Saya sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian, terutama Pak Ipda Hasan dan tim dari Unit PPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak) Polresta Sidoarjo yang luar biasa. Mereka sigap dan tidak berhenti mencari,” kata Firman.

“Saya juga dibantu untuk terus memberikan informasi, update perkembangan ke polisi tiap saat. Komunikasinya sangat terbuka,” tambahnya.

Setelah ditemukan, kata Firman, Zayn langsung mendapatkan pemeriksaan medis dan pendampingan dari Unit PPA Polresta Sidoarjo. Hasilnya, kondisi Zayn dinyatakan baik dan tidak mengalami cedera fisik.

Sementara itu, dua pelaku yang membawa Zayn kini sudah diamankan di Polresta Sidoarjo. Firman menegaskan bakal melanjutkan proses hukum terhadap keduanya.

“Saya tetap lanjutkan proses hukum. Walaupun kenal, mereka sudah melewati batas,” tegas Firman.

Sementara saat ditanya soal motif penculikan, Firman mengaku masih belum mendapat penjelasan utuh. Namun, dia menyebut memang sempat berselisih soal urusan pekerjaan dengan bos serta mantan rekannya itu.

“Dulu saya pernah ada masalah bagi hasil sama bos saya, tapi sudah saya selesaikan baik-baik. Enggak ada dendam. Tapi si pelaku ini memang kenal dari sana, saya enggak sangka bisa sampai bawa lari anak saya,” katanya.

Karenanya, Firman berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi orang tua lain agar lebih waspada, bahkan kepada orang-orang yang dikenal sekalipun.

“Pelajaran besar buat kami. Tidak semua orang terdekat itu benar-benar baik. Kami niatnya baik, belum tentu mereka juga begitu. Sekali lagi terima kasih untuk Radio Suara Surabaya dan Facebook E100 juga,” tutup Firman. (bil/rid)