Rabu, 17 Desember 2025

Bandara Juanda Memprediksi Penumpang Meningkat 943 Ribu Orang di Momen Nataru

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Suasana penumpang di Bandara Juanda Terminal 1 nampak padat saat periode Posko Angkutan Nataru 2025, Rabu (17/12/2025). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Bandara Internasional Juanda mulai membuka posko angkutan udara periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Terminal 1 dan 2 selama 22 hari sejak 15 Desember hingga 5 Januari 2026.

Muhammad Tohir General Manager Bandara Internasional Juanda menjelaskan, posko angkutan Nataru mulai dilaksanakan pada Senin (15/12/2025) lalu.

Posko itu bertujuan untuk menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang sehat, aman, tertib, lancar dan teratur pada periode libur nataru sekaligus berfungsi sebagai pusat informasi data pelayanan penumpang.

Penyelenggaraan posko Bandara Juanda berkerja sama dengan Satgaspam Lanudal Juanda, dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya untuk pelaksanaanya.

“Sedangkan untuk stakeholder lainnya yaitu Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Perum LPPNPI, airlines, ground handling, BMKG dan CIQ tetap dilakukan koordinasi secara intensif untuk kelancaran operasional bandara,” ujar Muhammad Tohir kepada awak media, Rabu (17/12/2025).

Pihak Bandara Juanda memprediksi akan ada peningkatan jumlah penumpang 4,12 persen atau sebanyak 943 ribu orang pada tahun ini dibanding periode posko Nataru tahun lalu.

Kemudian, puncak pergerakan penumpang yang pertama pada angkutan Nataru tahun ini diprediksi pada H-4 Natal atau 21 Desember 2025 dengan jumlah perkiraan mencapai 51.910 penumpang dengan 322 pergerakan pesawat.

“Pada H+2 libur tahun baru tanggal 3 Januari 2026 sebanyak 44.134 penumpang dengan 282 pergerakan pesawat,” jelasnya.

Untuk pergerakan pesawat secara total diprediksi mencapai 6,4 ribu pesawat atau meningkat 4,87 persen dari periode tahun sebelumnya yaitu 6,1 ribu pesawat.

Terkait pengajuan penambahan penerbangan atau extra flight, Tohir menyampaikan hingga Selasa (16/12/2025) sudah ada beberapa maskapai yang mengajukan permintaan.

Sebanyak 166 extra flight telah diajukan untuk rute Bali, Cengkareng, Halim dan Banjarmasin oleh Citilink dan Garuda Indonesia serta change bigger pesawat penerbangan internasional Singapore Airlines.

“Kami sangat terbuka lebar kepada maskapai yang ingin menambah penerbangan baik domestik maupun internasional pada periode Nataru ini,” tuturnya.

Selain itu, Manajemen Bandara Internasional Juanda juga melakukan langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem. Berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada bulan Desember akan terjadi hujan cukup sering.

“Maka dari itu Bandara Internasional Juanda melakukan antisipasi terhadap kondisi-kondisi tertentu serta memastikan pengawasan dan pemeliharaan pekerjaan baik di area landside maupun airside,” sambungnya.

Tohir mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan berangkat untuk memperhatikan waktu jam penerbangan penerbangan.

“Guna kenyamanan saat akan berangkat kami imbau untuk para pengguna jasa yang akan berangkat melalui Bandara Juanda untuk memperhatikan jam keberangkatan terutama pada saat terjadinya hujan dikhawatirkan perjalanan menuju bandara terjadi kepadatan dan pada hari perkiraan puncak arus penumpang agar datang lebih awal demi kenyamanan para pengguna jasa,” tandansya.(wld/kir/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 17 Desember 2025
31o
Kurs