
Banjir yang melanda Pakistan sejak akhir Juni lalu telah memengaruhi sekitar 2,4 juta orang dan memaksa lebih dari satu juta penduduk mengungsi dari rumah mereka.
Melansir Antara, Kamis (4/9/2025), Direktorat Jenderal Perlindungan Sipil dan Operasi Kemanusiaan Eropa (ECHO), melaporkan banjir itu juga merengut hampir 900 korban jiwa.
“Sejak 26 Juni, hujan monsun deras menghantam sejumlah wilayah di Pakistan, terutama Khyber Pakhtunkhwa (KP) dan Punjab. Provinsi Punjab mengalami banjir terburuk dalam empat dekade terakhir akibat pelepasan air yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Sungai Sutlej, Chenab, dan Ravi,” menurut pernyataan ECHO.
“Kondisi ini berdampak pada lebih dari 2,4 juta orang dan membuat lebih dari satu juta penduduk kehilangan tempat tinggal,” tambah keterangan ECHO.
Hingga 3 September, sebanyak 881 orang dilaporkan meninggal dunia, dan 1.176 lainnya mengalami luka-luka akibat bencana ini. Selain itu, dalam 24 jam terakhir, hujan dan banjir menewaskan 17 orang, melukai 29 orang, serta merusak 9.206 rumah.(ant/dis/bil/ham)