TNI AL Target Bangun 96 Dapur Makan Bergizi di Seluruh Indonesia
Selasa, 14 Januari 2025 | 15:41 WIB
Rachmat Pambudy Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) meningkatkan diversifikasi pangan dalam negeri.
“Kalau soal beras kan ada diversifikasi pangan. Kalau di suatu daerah di sana potensinya sagu ya sebaiknya sumber pokok karbohidratnya sagu,” katanya, Rabu (15/1/2025).
“Di Indonesia timur sumber karbohidrat jagung ya kenapa tidak, toh jagung lebih sehat. Nanti juga ada ubi,” imbuh Rachmat Pambudy.
Dilansir dari Antara, Rachmat Pambudy mengatakan bahwa terkait pemenuhan karbohidrat nantinya menjadi kewenangan kepala dapur.
“Yang pasti ini akan mendiversifikasi pangan. Kemungkinan besar akan mengurangi konsumsi nasi,” kata Rachmat Pambudy.
Mengenai pemakaian produk susu, dikatakannya sebagian daerah menggantinya dengan telur ayam. Meski demikian, untuk daerah yang banyak produksi susu akan tetap menggunakan menu susu.
“Yang pasti kecukupan gizinya dan yang penting lagi pemanfaatan dan pendayagunaan potensi lokal, karena ini yang diharapkan bapak Presiden bahwa makanan bergizi memenuhi kebutuhan semua pihak, mulai dari siswanya, pemasoknya kemudian juga ibu-ibu yang memasak, mendistribusikan, dan semua pihak yang terlibat,” katanya. (ant/saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
