
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banyuwangi, Jawa Timur, menerjunkan kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) untuk melakukan pencarian korban kapal motor penumpang tenggelam di Selat Bali (2/7/2025).
Wahyu Setia Budi Koordinator Pos SAR Banyuwangi di Banyuwangi, Kamis dini hari, mengatakan Basarnas setempat berupaya melakukan pencarian puluhan orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya sesaat setelah mendapatkan informasi tenggelamnya kapal feri di lintasan Ketapang-Gilimanuk itu.
“Namun sampai saat ini kami belum menemukan penumpang kapal, dan juga ada kendala cuaca dan ombak di Selat Bali, mencapai sekitar 2,5 meter, sehingga menyulitkan tim SAR,” katanya seperti dilansir Antara.
Selain Basarnas Banyuwangi menerjunkan kapal RIB untuk pencarian korban kapal tenggelam, Wahyu menyampaikan dari pihak Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) juga turut menerjunkan kapal untuk melakukan pencarian.
“Kami juga dibantu Basarnas Denpasar dan Pos SAR Jembrana (Bali) melakukan pencarian korban kapal tenggelam,” kata Wahyu Setia Budi.
Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang membawa sebanyak 53 orang penumpang dan 12 kru kapal itu tenggelam di Selat Bali, pada Rabu (2/7/2025) malam sekitar pukul 23:35 WIB.
KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi sekitar pukul 22:56 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Kapal feri di lintasan Ketapang-Gilimanuk itu tenggelam sekitar pukul 23:35 WIB sebelum sampai di Pelabuhan Gilimanuk.
Wahyu menyebutkan data jumlah penumpang atau manifest KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut sebanyak 53 orang penumpang 12 orang kru kapal dan 22 unit kendaraan.(ant/ipg)