
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di sejumlah daerah agar mewaspadai dan mengantisipasi dampak suhu panas maksimum harian yang mencapai lebih dari 34 derajat Celsius pada Minggu (27/7/2025).
Zen Putri, prakirawati BMKG, di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa kondisi suhu panas maksimum lebih dari 34 derajat Celcius diprediksi terjadi di wilayah Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya yang setidaknya berlangsung dalam beberapa jam ke depan, atau puncaknya pada tengah hari nanti pukul 12.00 WIB.
Antara melaporkan, pada saat yang sama tim meteorologi BMKG juga mendeteksi suhu panas maksimum mencapai lebih dari 33 derajat Celcius di Kota Semarang, Pangkal Pinang, Yogyakarta, Serang, Palembang, dan Jakarta.
Sementara itu, dalam 24 jam terakhir juga terpantau suhu panas maksimum lebih dari 36 Celcius melanda di sebagian besar wilayah Tanjung Selor di Kalimantan Utara, Kota Palu di Sulawesi Tengah, Berau di Kalimantan Timur dan Deli Serdang di Sumatera Utara.
Kondisi ini masih berkaitan dengan tutupan awan yang minim, peralihan musim kemarau dan pergerakan semu matahari yang berada di atas khatulistiwa. Namun, berdasarkan pengamatan BMKG kondisi ini masih dalam kategori biasa yang tidak berdampak pada perubahan musim di Indonesia.
Demi mengurangi dampak suhu panas tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengkonsumsi air secara cukup dan teratur supaya terhindar dari dehidrasi, terutama saat melaksanakan kegiatan di luar ruangan.
Kemudian, menggunakan pelindung seperti topi atau payung untuk melindungi kepala dan tubuh bagian atas, kacamata hitam untuk melindungi mata, bila perlu menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar Ultra Violet (UV).
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarang melakukan pembakaran apapun di lahan kosong dalam kawasan hutan dan kawasan penampungan sampah.
Baca juga: BBMKG catat suhu panas sebagian Bali capai 36 derajat kategori ekstrem
Baca juga: Suhu panas, Dinkes Belitung ingatkan warga banyak minum air putih
Pemerintah daerah diharapkan untuk dapat melakukan penyiraman darat demi mengurangi potensi kebakaran akibat terik matahari di kawasan hutan dan lahan maupun tempat pembuangan akhir sampah.
BMKG memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang aktual setiap harinya terkait hasil analisa suhu panas dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.(ant/iss)