Senin, 6 Oktober 2025

BNPB Sebut 13 Korban Masih Terjebak Reruntuhan Ponpes Ambruk di Sidoarjo

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Mayor Jenderal Budi Irawan Deputi 3 Tanggap Darurat BNPB dalam konferensi pers pagi hari ini pukul 09.00 WIB di Posko BNPB, Senin (6/10/2025). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Memasuki operasi pencarian korban bangunan ambruk Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo pada hari kedelapan, BNPB menyebut korban terjebak reruntuhan diperkirakan ada 13 orang, Senin (6/10/2025).

Hal itu disampaikan Mayor Jenderal Budi Irawan Deputi 3 Tanggap Darurat BNPB dalam konferensi pers pagi hari ini pukul 09.00 WIB di Posko BNPB.

Budi menjelaskan, 13 korban yang diperkirakan masih terjebak itu lokasinya berada di lantai dasar bangunan. Operasi pencarian hari ini bakal difokuskan ke area tersebut.

“Alhamdulillah telah ditemukan tujuh jenazah lagi. Sehingga diperkirakan tinggal 13 korban yang akan kita cari di lokasi runtuhnya musala di Pondok Pesantren Sidoarjo ini,” ungkapnya.

BNPB memastikan Operasi SAR Gabungan pencarian korban ambruk Ponpes Al Khoziny bakal dimaksimalkan hari ini. progres pengangkatan puing-puing bangunan pun sudah mencapai 80 persen hari ini.

Terutama di jalur tengah reruntuhan bangunan juga sudah dilakukan pembersihan. Area tengah tersebut menjadi target Tim SAR karena ada indikasi masih banyaknya sejumlah korban yang terjebak.

“Diharapkan pada hari ini kita akan selesai evakuasi dari yang diperkirakan tinggal 13 orang lagi,” kata Budi Irawan.

Kemudian, Budi Irawan juga menyebut proses pengangkatan puing bangunan yang sebelumnya terkendala gedung lama di sisi selatan reruntuhan sudah dilakukan penyanggahan.

Kemarin malam, Minggu (5/10/2025) BNPB menyebut beton bangunan yang ambruk ternyata terhubung dengan gedung lama yang posisinya saat ini mengalami kemiringan.

Sehingga pengangkatan puing reruntuhan tidak bisa dilakukan secara asal, sebab bisa menimbulkan getaran bahkan reruntuhan susulan terhadap gedung lama yang tersambung itu.

“Moga-moga alat beratnya berjalan dengan baik tidak ada rusak. Kemudian yang disangga tadi gedung yang (betonnya tersambung) di sebelah kemudian sudah dipotong penyambung antara gedung dengan musala yang roboh itu. Kami yakin kami akan dapat menyelesaikan target ini dengan baik,” ungkapnya.(wld/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Senin, 6 Oktober 2025
34o
Kurs