Minggu, 5 Oktober 2025

BNPB Sebut 20 Korban Ponpes Ambruk Belum Dievakuasi, Berada di Lantai Dasar

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Kolonel Inf Hery Setiono Plt Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) BNPB saat konferesi pers malam ini, Minggu (5/10/2025). Foto: Wildan suarasurabaya.net

BNPB mengungkapkan, sekitar 20 korban diduga masih terjebak di lantai dasar dalam reruntuhan musala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo hingga Minggu (5/10/2025) malam ini.

Kolonel Inf Hery Setiono Plt Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) BNPB menjelaskan, jumlah 20 korban itu berdasarkan data korban dari pihak Pondok Pesantren yang mencapai 167 santri.

“Sehingga untuk saat ini kita masih ada target ataupun sesuai dengan data dari 167 yang sudah terevakuasi ada 40, sehingga masih ada sekitar 20 orang lagi yang belum terevakuasi,” ujar Kolonel Hery Setiono di Posko BNPB, Minggu malam.

BNPB memastikan Operasi SAR Gabungan pencarian korban ambruk Ponpes Al Khoziny bakal diperpanjang hingga Senin besok dan ditarget tuntas pada sore harinya.

“Kita akan terus langsungkan sampai selesai. Harapannya progres yang kita ingin capai sekitar hari Senin mungkin ya paling lambatnya Senin malam atau Senin sore sudah bisa selesai,” ungkapnya.

Kemudian, Kolonel Hery Setiono menyatakan progres pengangkatan puing-puing bangunan sudah mencapai 80 persen hingga malam hari ini.

Terutama di jalur tengah reruntuhan bangunan juga sudah dilakukan pembersihan. Area tengah tersebut menjadi target Tim SAR karena ada indikasi masih banyaknya sejumlah korban yang terjebak.

“Di sektor sebelah utara dan tengah sudah kita lakukan pembersihan dan sudah mencapai sekitar kurang lebih 80 persen. Tinggal nanti pada sisi sebelah selatan,” jelasnya.

Untuk memaksimalkan proses pencarian, Kolonel Hery memastikan bahwa seluruh personel akan mendapat pasokan vitamin dan berbagai kebutuhan pokok agar operasi rescue selama 24 jam berjalan lancar.

“Kita juga sudah memberikan pasokan dukungan berupa untuk kesehatan bagi para petugas kita, baik itu dari Kodim, Polres maupun Basarnas maupun relawan yang terkait. Karena mereka sudah kerja berhari-hari ya, sudah selama 24 jam, tentu kondisi fisik ini akan berpengaruh sekali,” jelasnya.

Pihak BNPB yakin operasi pencarian korban bakal menunjukkan hasil signifikan seiring pengangkatan puing bangunan yang hampir selesai.

“Karena kita sudah tunjukkan dari sekian hari yang ada mungkin sudah berjalan tiga hari hasilnya lumayan signifikan yang untuk ditemukan jenazahnya. Tinggal kita menunggu proses-proses identifikasi yang sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara,” tandasnya. (wld/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Minggu, 5 Oktober 2025
28o
Kurs