Sabtu, 22 November 2025

BRIN Benarkan Dentuman dan Bola Api Cirebon Berasal dari Meteor yang Jatuh di Laut Jawa

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Warga saat menunjukkan cuplikan video viral terkait fenomena suara dentuman keras disertai kemunculan bola api yang diduga meteor di langit Cirebon, Jawa Barat, Minggu (5/10/2025). Foto: Antara

Prof. Thomas Djamaluddin, astronom Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membenarkan dentuman dan visual bola api yang disaksikan warga di sekitar Cirebon, Jawa Barat disebabkan jatuhnya meteor besar di Laut Jawa.

“Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas,” kata Prof Thomas di Jakarta, Senin (6/10/2025) dilansir Antara.

Ia menyebutkan meteor tersebut jatuh di wilayah Laut Jawa, setelah sebelumnya melintasi wilayah Kabupaten Kuningan dan Cirebon dari arah barat daya sekitar, Minggu (5/10), pukul 18.35-18.39 WIB.

Suara dentuman yang besar, ujar dia, dihasilkan oleh proses masuknya meteor ke wilayah dengan atmosfer yang lebih rendah.

“Ketika memasuki atmosfer yang lebih rendah, (maka) menimbulkan gelombang kejut berupa suara dentuman dan terdeteksi oleh BMKG Cirebon pukul 18.39.12 WIB,” katanya.

Thomas juga menyebut dentuman dan cahaya yang disaksikan oleh masyarakat tidak menimbulkan bahaya apapun.

Fenomena tersebut terlihat warga pada, Minggu (5/10/2025), sekitar pukul 18.30 WIB di beberapa kecamatan di Cirebon bagian timur, terutama di kawasan Lemahabang.

Sensor seismik milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan kode ACJM mendeteksi adanya getaran yang signifikan pada pukul 18.39 WIB

Di samping itu, terdapat pula kesaksian berupa bola api yang meluncur disertai rekaman kamera pengawas pada pukul 18.35 WIB

Sejumlah warga melaporkan melihat bola api melintas cepat sebelum menghilang di kejauhan serta mendengar suara dentuman keras. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 22 November 2025
30o
Kurs