Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat setidaknya 118 daerah aliran sungai (DAS) terdampak banjir di Aceh dan Sumatra Utara. Data itu diperoleh melalui citra satelit Sentinel-1A yang dimonitor secara intensif.
“Nah, untuk daerah aliran sungai yang terdampak bencana, ini ada 118 DAS, daerah aliran sungai yang terdampak untuk Aceh dan Sumatera Utara yang bisa teridentifikasi oleh citra satelit kami,” kata Arif Satria Kepala BRIN dilansir dari Antara pada Senin (8/12/2025).
Arif juga memaparkan hasil tangkapan citra satelit yang menunjukkan adanya 34 titik sebaran banjir di Aceh, 27 titik di Sumatra Barat (Sumbar), dan 34 titik di Sumut.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan identifikasi objek terdampak, termasuk diantaranya titik jalan yang terputus.
Arif menekankan, data tersebut bersifat rahasia untuk pemangku kepentingan terkait, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Tabulasi estimasi rekonstruksi bangunan, jalan, dan jembatan ini semua sudah bisa kita lihat datanya. Jadi, dari citra satelit dan tools yang sudah kita miliki inilah angka-angka yang kemudian kita berikan kepada BNPB sebagai dasar untuk mengambil langkah berikutnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Arif menyebut pihaknya telah menghasilkan hingga 119 citra satelit beresolusi tinggi untuk mempermudah pengambilan kebijakan.
Dia mengungkapkan hal itu juga merupakan bagian dari program kerja gugus tugas Task Force Penanggulangan Bencana yang dibentuk oleh BRIN untuk menangani bencana di Sumatera.
“Alhamdulillah Task Force sudah kani bentuk, dan Task Force sudah bekerja pada tanggal 27 November atau pada saat bencana. Kami ada Command Center Task Force, ini timnya cukup banyak yang bekerja memantau terus perkembangan dengan satelit, tempatnya ada di laboratorium penginderaan jauh di Cibinong dan Serpong,” tandas Kepala BRIN. (ant/fan/saf/rid)
NOW ON AIR SSFM 100
