
Tim Penulis Sejarah Indonesia versi diperbarui tengah menyusun draf akhir naskah buku sebelum dilakukan uji publik.
“Kami masih fokus menuntaskan draf akhir, yang akan dijadikan naskah untuk uji publik,” kata Susanto Zuhdi Ketua Tim Penulis, Rabu (18/6/2025), seperti dilaporkan Antara.
Dia melanjutkan, uji publik naskah Buku Sejarah Indonesia yang diperbarui rencananya akan dilakukan pada bulan Juli 2025.
Diketahui, Fadli Zon Menteri Kebudayaan mengatakan upaya pembaruan Buku Sejarah Indonesia dilaksanakan mulai Januari 2025 dan ditargetkan rampung Agustus 2025, tepatnya pada HUT Kemerdekaan Indonesia.
Proses pembaruan Buku Sejarah Indonesia melibatkan tim yang beranggotakan 113 penulis, 20 editor jilid, dan tiga editor umum.
Tim Pembaruan Buku Sejarah Indonesia terdiri atas sejarawan dan akademisi bidang ilmu arkeologi, geografi, sejarah, dan ilmu humaniora lainnya dari Aceh hingga Papua yang dipimpin oleh Prof. Dr. Susanto Zuhdi sejarawan senior dari Universitas Indonesia (UI).
Fadli menyampaikan, pembaruan Buku Sejarah Indonesia akan dilakukan secara inklusif dengan mengedepankan perspektif Indonesia sentris mulai dari sejarah awal Indonesia, masa penjajahan, perang kemerdekaan, era reformasi, sampai era Pemilu.
Buku Sejarah Indonesia versi terbaru akan memuat sejumlah revisi, penambahan, dan pelurusan berdasarkan kajian akademik para ahli. Buku itu akan dibagi dalam beberapa jilid dengan editor yang berbeda pada tiap jilid.
Proses pembaruan meliputi tiga aspek utama, yaitu revisi atas narasi yang sudah ada, penambahan materi sejarah baru, serta pelurusan bagian-bagian yang memerlukan klarifikasi berdasarkan hasil kajian.
Dengan begitu, pembaruan informasi mengenai buku sejarah tidak ditulis dari nol melainkan dimulai dari informasi yang telah ada di dalam buku sejarah termasuk di dalamnya peristiwa politik dan lainnya.
Pemerintah menyiapkan anggaran Rp9 miliar untuk penulisan ulang sejarah Indonesia yang sudah disetujui dan direalisasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. (ant/ham/rid)