Perum Bulog akan menambah stok beras hingga dua kali lipat untuk wilayah terdampak bencana di Sumatra yakni di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat, sebagai antisipasi penanganan apabila berlangsung lebih lama dan lebih luas.
Ahmad Rizal Ramdhani Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog mengatakan langkah ini diambil setelah analisis internal menunjukkan bahwa penanganan bencana berpotensi berlangsung lebih lama dan berdampak lebih luas.
“Kami menambahkan dua kali lipat stok beras di wilayah bencana tersebut,” ujar Rizal dalam rapat koordinasi pusat dan daerah mengantisipasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Jakarta, Senin (1/12/2025) yang dilansir Antara.
Bulog juga memastikan penyaluran bantuan beras di wilayah bencana dilakukan maksimal ke seluruh pemerintah daerah yang membutuhkan, tanpa pengecualian.
Penyaluran ini merupakan hasil dari rapat koordinasi antara Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian (Mentan) dan Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri (Mendagri), di mana kepala daerah cukup mengajukan surat permohonan bantuan kepada Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), dengan tembusan ke Bulog pusat maupun daerah.
Untuk memastikan distribusi berjalan lancar, kata Rizal, seluruh jajaran direksi Bulog telah ditugaskan berada langsung di provinsi-provinsi terdampak.
Para direksi ini bertugas mengawal penyaluran bantuan dan memastikan logistik Bulog tepat sasaran dan menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.
Bulog menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
Perusahaan melakukan pemantauan harian untuk memastikan ketersediaan pangan tetap aman di tengah meningkatnya risiko gangguan distribusi akibat bencana.
Menurut Rizal, pemantauan dilakukan secara ketat bersama satuan tugas (satgas) pangan, baik di pusat maupun daerah, guna memonitor harga dan stok di seluruh wilayah.
“Kami memonitoring harian serta respon cepat atau quick respon. Melakukan pemantauan harian dengan pemantauan harga, baik maupun stok di seluruh wilayah tanah air. Jadi ini dilibatkan juga teman-teman dari pusat satgas lapangan maupun teman-teman yang ada di pemerintah daerah,” imbuhnya. (ant/bil/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
