Perum Bulog memastikan stok beras nasional dalam kondisi aman menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Marga Taufiq Wakil Direktur Utama Perum Bulog menegaskasn, jumlah stok tersebut dinilai lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama momentum libur akhir tahun.
“Cukup, lebih dari cukup. Kita masih punya lebih dari 3,8 juta ton (cadangan beras pemerintah/CBP) sekarang,” kata Marga dilansir dari Antara pada Rabu (5/11/2025).
Bulog telah menyiapkan langkah antisipasif agar penyaluran beras ke berbagai daerah tetap lancar meski permintaan meingkat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Selain itu Marga juga menjelaskan bahwa Bulog berperan sebagai operator pangan nasioanl yang selalu siap menjalankan arahan pemerintah dalam menjaga ketahanan dan stabilitas pasokan beras nasional.
Sementara itu, Prihasto Setyanto Direktur Pengadaan Perum Bulog mengatakan stok beras saat ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Bulog.
Bulog juga siap mengeluarkan stok beras dari gudang kapanpun diperlukan, terutama bila ada instruksi langsung dari pemerintah untuk menjaga keseimbangan harga di pasar.
Sekarang Bulog memiliki stok beras mencapai 3,8 juta ton, dan Bulog optimis kebutuhan beras nasional selama Natal dan Tahun Baru akan terpenuhi tanpa kendala berarti.
“Bulog sebagai operator, kalau memang kami diperintahkan untuk mengeluarkan stok yang ada, ya kami keluarkan stok yang ada. Stok kita kan cukup besar. Saat ini posisi sudah 3,8 juta ton dan itu tertinggi sepanjang sejarah, sejak berdirinya Bulog,” katanya, menegaskan.
Selain menjaga ketersediaan stok, Perum Bulog juga terus mengoptimalkan distribusi melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk memastikan harga beras tetap stabil di pasaran.
Bulog berkomitmen dengan berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak terkait, Bulog akan menjaga pasokan beras agar teatp aman sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang.
“Kalau tadi ditanyakan juga terkait dengan bagaimana nanti untuk persiapan stok beras Natal dan Tahun Baru, Insya-Allah Kalau Natal dan Tahun Baru dengan stok yang ada sekarang ini, kita percaya bahwa stok kita aman,” kata Prihasto. (ant/fan/saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
