Minggu, 28 Desember 2025

Bulog Pastikan Stok Beras Daerah Terdampak Bencana di Sumatera Aman dan Cukup

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ahmad Rizal Ramdhani Direktur Utama Perum Bulog saat memberikan keterangan di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/12/2025). Foto: Antara

Perum Bulog memastikan persediaan beras di Sumatera dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak bencana alam di wilayah tersebut.

Ahmad Rizal Ramdhani Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog merinci stok beras Bulog di Provinsi Aceh saat ini mencapai sekitar 97 ribu ton, di Sumatera Utara sekitar 25 ribu ton, dan di Sumatera Barat sekitar sembilan ribu ton.

“Sesuai dengan arahan Bapak (Prabowo) Presiden, kami melipatgandakan stok untuk dukungan bantuan bencana, khususnya di tiga provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” kata Ahmad di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/12/2025) yang dikutip Antara.

Ahmad mengatakan penyediaan beras tersebut dilakukan berdasarkan permintaan resmi dari kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota, guna memastikan tidak terjadi kelangkaan pangan di wilayah terdampak bencana.

“Untuk wilayah Sumatra, kami menambah stok hingga tiga kali lipat dari permintaan awal pemerintah daerah. Jika permintaan seribu ton maka kami siapkan hingga tiga ribu ton,” ujar Ahmad.

Ia mengungkapkan pihaknya juga bersinergi dengan TNI, Polri, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam proses distribusi bantuan, terutama ke daerah-daerah yang terisolasi dan sulit dijangkau.

Dalam pendistribusiannya, Bulog memanfaatkan berbagai moda transportasi, mulai dari pesawat udara, helikopter, hingga kapal laut milik TNI Angkatan Laut, agar bantuan beras dan logistik lainnya dapat menjangkau masyarakat terdampak.

“Jumlah tersebut sangat mencukupi. Tantangan utamanya saat ini adalah proses distribusi karena masih ada akses jalan yang terputus dan kendala geografis,” katanya.

Ahmad menambahkan di beberapa wilayah terpencil, personel TNI bahkan harus menggunakan sepeda motor trail untuk mengangkut beras dan logistik ke kampung-kampung yang sulit dijangkau.

“Penyaluran bantuan terus berlanjut karena masih ada masyarakat yang membutuhkan bantuan di wilayah terdampak bencana,” katanya. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 28 Desember 2025
27o
Kurs