Kamis, 11 Desember 2025

Cak Imin Resmikan Pembangunan Al Khoziny, Pakai Dana APBN Rp125 Miliar

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia saat memberi sambutan dalam groundbreaking pembangunan Gedung Baru Al Khoziny Sidoarjo, Kamis (11/12/2025). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia meresmikan groundbreaking pembangunan Gedung Baru Al Khoziny Sidoarjo, Kamis (11/12/2025).

Gedung tersebut dibangun di lahan baru yang berlokasi di Jalan Siwalanpanji II, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo dengan luas 3.700 meter persegi menggunakan anggaran dari APBN senilai Rp125.314.778.000,00.

Dalam sambutannya, Cak Imin menyebut bahwa groundbreaking atau peletakan batu pertama ini bukan hanya sekedar seremoni. Namun menjadi momentum bagi semua pihak antara pemerintah hingga pengasuh pesantren supaya memberikan rasa aman dalam proses pembelajaran.

“Untuk bersama-sama bahu-membahu, bergotong-royong supaya ke depan pesantren kita semakin baik dan semakin semakin aman dan nyaman untuk para santri-santri kita,” ujar Cak Imin di Sidoarjo.

Menko PM itu menceritakan, saat tragedi ambruknya gedung Al Khoziny, dirinya mendapat perintah langsung dari Prabowo Subianto Presiden untuk melakukan langkah cepat dan efektif untuk mengantisipasi bangunan pesantren lain supaya tidak mengalami kejadian serupa.

“Pak Presiden Prabowo memerintahkan kepada saya segera lakukan langkah-langkah cepat dan efektif buat mengantisipasi pesantren-pesantren kita. Buat upaya agar seluruh kesalahan dan kekurangan masa lalu tidak terulang. Termasuk khususnya Al-Khoziny yang begitu menjadi perhatian,” jelasnya.

Menurut Cak Imin, pesantren yang sudah berdiri sejak 1917 ini telah memberikan kontribusi bagi pendidikan santri dan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu dirinya memastikan bahwa pemerintah akan hadir untuk mendampingi Ponpes Al Khoziny di masa pemulihan pascatragedi serta 80 pesantren lainnya di seluruh Indonesia yang memiliki tingkat kerentanan bangunan.

“Pesantren yang back up, yang mendukung pemerintah di dalam kehidupannya, termasuk Pak Prabowo sendiri,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama KH Abdus Salam Mujib Pengasuh Ponpes Al Khoziny menyambut baik langkah dari pemerintah untuk memberikan bantuan pembangunan gedung baru guna menunjang proses pembelajaran santri yang lebih aman.

“Mudah-mudahan langkah dari pemerintah dalam hal ini yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mudah-mudahan diridhai oleh Allah dan diberkahi dan selalu pemerintah dibimbing oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan diberi pertolongan untuk selalu bisa mensejahterakan masyarakatnya,” ungkapnya.(wld/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 11 Desember 2025
30o
Kurs