Kamis, 9 Oktober 2025

Campuran Etanol 10 Persen Dinilai Masih Aman untuk Kendaraan Modern

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Kijang Innova hybrid yang menggunakan energi bioetanol pada area fasilitas manufaktur Toyota di Karawang, Jawa Barat, Kamis (5/9/2024).Foto: Antara

Yannes Martinus Pasaribu Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan implementasi terkait campuran etanol 10 persen (E10) ke dalam bahan bakar minyak (BBM), masih aman digunakan untuk kendaraan modern.

“Campuran etanol pada BBM 10 persen (E10) umumnya aman pada mesin mobil dan motor injeksi keluaran 2010 ke atas, karena material selang, seal, pompa, injektor, serta kalibrasi ECU sudah kompatibel, sehingga manfaatnya justru meningkatnya angka oktan (lebih tahan knocking), menurunkan emisi CO,” kata Yannes, melansir Antara, Kamis, (9/10/2025).

Sementara untuk kandungan etanol sebesar 5 persen, masih bisa diterima dengan seluruh kendaraan baik model lama maupun baru. Meski demikian, pemilik harus melakukan sedikit modifikasi terkait selang, seal, diafragma pompa yang harus kompatibel dengan karakteristik etanol.

Untuk semakin meyakinkan pemilik kendaraan roda dua maupun roda empat, pemilik disarankan untuk kembali membuka dan mencermati buku panduan (manual book) yang diberikan oleh masing-masing pabrikan.

“Untuk mobil/motor injeksi keluaran di atas 2010 dapat dikatakan aman karena umumnya material dan kalibrasinya sudah dirancang kompatibel,” jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih dalam tahap penysunan peta jalan atau roadmap dalam pengimplementasian E10 atau bahan bakar minyak (BBM) yang mengandung etanol sebesar 10 persen.

Menurut dia, rencana untuk mengembangkan E10 berangkat dari keberhasilan pemerintah mengimplementasikan biodiesel, dari yang semula B10 atau campuran 10 persen minyak mentah sawit (crude palm oil/CPO) dengan 90 persen solar untuk bahan bakar diesel.

Kebijakan biodiesel tersebut sudah berkembang hingga B40. Bahkan untuk 2026, pemerintah menargetkan pengimplementasian B50.

Menteri ESDM menjelaskan implementasi E10 masih menunggu persiapan pabrik etanol, baik yang berbahan baku tebu maupun singkong.

Langkah tersebut selaras dengan arahan Prabowo Subianto Presiden soal pembangunan industri etanol.(ant/mas/kir/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Kamis, 9 Oktober 2025
29o
Kurs