Kamis, 25 Desember 2025

China Berharap AS Berlaku Adil usai Serahkan Pengelolaan TikTok

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi TikTok di Amerika Serikat (AS). Foto: Anadolu

China berharap ada solusi yang sesuai dengan hukum negara itu dan kepentingan yang seimbang setelah pengelolaan TikTok diserahkan ke Amerika Serikat (AS).

Melansir Antara, hal itu diungkapkan He Yongqian Juru Bicara Kementerian Perdagangan China pada, Kamis (25/12/2025). Dia mengatakan konsensus tersebut sesuai dengan pembicaraan telepon kedua kepala negara.

Tim ekonomi dan perdagangan kedua pihak sebelumnya menyepakati kerangka dasar untuk menyelesaikan masalah TikTok, melalui kerja sama yang saling menghormati dan konsultasi setara.

He mengatakan dirinya berharap AS bisa bekerja searah dengan China, menunaikan kewajiban secara sungguh-sungguh, menciptakan lingkungan bisnis yang “adil, terbuka, transparan, dan nondiskriminatif” bagi perusahaan China.

AS juga diharapkan dapat mendukung hubungan perdagangan dan ekonomi bilateral yang “stabil, sehat, dan berkelanjutan.”

Pekan lalu, TikTok meneken kesepakatan untuk menjual operasinya di AS kepada perusahaan patungan baru yang dipimpin Amerika, yang melibatkan termasuk raksasa teknologi Oracle. Langkah itu diambil untuk mengamankan masa depan aplikasi tersebut di AS.

Transaksi itu dilakukan untuk merespons undang-undang AS yang disahkan tahun lalu, yang mewajibkan ByteDance, perusahaan induk TikTok asal China, melepas 80 persen asetnya di AS. Jika tidak, aplikasi tersebut akan dilarang penggunaannya di seluruh AS. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 25 Desember 2025
26o
Kurs