Sabtu, 27 Desember 2025

Datang dengan Harapan Kerja, Warga Bangka Belitung Nyaris Terlantar di Kota Surabaya

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Ilustrasi.

Sudar, seorang warga Bangka Belitung bingung dan tersesat di Kota Surabaya, Rabu (24/12/2025) pagi.

Sedianya, dia datang ke Surabaya untuk mencari pekerjaan yang ditawari salah seorang kawan lamanya bernama Bambang. Tapi sampai berita ini ditampilkan, kawannya tidak lagi memberikan kabar.

Pada Radio Suara Surabaya, Sudar bercerita bahwa beberapa waktu lalu, dirinya dihubungi dan ditawari pekerjaan oleh Bambang yang sekarang menetap di Lakarsantri, Surabaya. Keduanya berkomunikasi lewat aplikasi Messenger Facebook.

Keluarga sebenarnya menahan agar Sudar tidak berangkat ke Surabaya, apalagi dengan kondisi ekonomi keluarga. Tapi karena peluang kerja, Sudar tetap berangkat.

“Kawan saya itu minta cepet dan merekomendasikan naik pesawat, jadi saya naik pesawat,” kata Sudar saat mengudara di FM 100.

Pukul 05.00 WIB tadi, Sudar sudah berada di simpang Jalan Mayjend Sungkono-Jalan Dukuh Kupang. Sudar kemudian menghubungi Bambang. Kata Sudar, Bambang lewat di Jalan Mayjend Sungkono saat dirinya berdiri di pinggir jalan itu.

“Dia bilang, ‘Mas Sudar di depan TVRI ya? Pakai baju ini ya. Yaudah saya putar balik. Tunggu ya’,” kata Sudar menirukan perkataan Bambang.

Namun sampai pukul 08.30 WIB, Sudar tidak kunjung bertemu dengan Bambang. Sudar kebingungan. Lalu dia bertemu dengan Sapto, driver Wara-Wiri yang sedang berada di depan Park and Ride Mayjend Sungkono.

Setelah mengetahui situasi Sudar, Sapto lalu menghubungi Radio Suara Surabaya dan mengantar Sudar ke Satpol PP Surabaya di Jalan Jaksa Agung Suprapto.

Menarik Simpati dan Mendatangkan Bantuan
Cerita tentang Sudar menarik perhatian pendengar Radio Suara Surabaya lainnya. Tidak berselang lama sejak Sudar mengudara, seorang pendengar bernama Kadafi menawarkan pekerjaan.

Kadafi memiliki usaha meubel di Jalan Lidah Kulon, Surabaya. “Kami juga ada mess. Jadi Pak Sudar bisa tinggal juga di sana,” katanya.

Kadafi mengaku, ingin membantu karena prihatin dengan kondisi Sudar. “Tiket dari Bangka juga mahal. Kalau mau kerja sementara sampai punya ongkos ya kan lumayan. Kalau mau seterusnya juga gapapa,” katanya.

Tim Gate Keeper pun berkoordinasi dengan Sudar, memberi tahunya bahwa ada yang menawarkan pekerjaan selama dia berada di Surabaya. Koordinasi itu juga sampai ke Achmad Zaini Kepala Satpol PP Kota Surabaya.

Saat dihubungi tim Gate Keeper, Zaini mengatakan bahwa tim Satpol PP sedang mengantar Sudar ke Lidah Kulon tempat usaha meubel Kadafi berada.

Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Surabaya dan Dinas Sosial tempat asal Sudar, untuk cek kebenaran data kependudukan.

Sementara itu di Lidah Kulon, Kadafi menawarkan pekerjaan pada Sudar. Namun karena keluarga di Bangka meminta Sudar segera pulang, maka Kadafi memutuskan untuk membantu Sudar pulang dengan membelikannya tiket pesawat dan rencananya akan terbang pada Jumat (26/12/2025) lusa.

“Jadi saat ini diputuskan Pak Sudar tinggal dua malam di tempat saya,” tutup Kadafi. (ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 27 Desember 2025
29o
Kurs