
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim) akan memberi pelatihan Talent DNA berbasis Artificial Intelligent (AI) kepada 198 kepala sekolah di Jatim.
Aries Agung Paewai Kepala Dinas Pendidikan Jatim mengatakan, ke-198 kepala sekolah yang akan mendapat pelatihan tersebut baru saja dilantik.
“Proses persiapan pelantikan ini sudah lama. Sejak Januari lalu sudah kita siapkan, karena banyak kepala sekolah yang pensiun. Gubernur menginstruksikan jangan terlalu lama kosong. Karena double fungsi tugas kepala sekolah ini kan sama-sama berat. Maka kita diminta mempercepat,” katanya pada Sabtu (17/5/2025).
Dari total kepala sekolah yang dilantik tersebut, sebanyak 57 kepala sekolah baru dengan promosi mengisi jabatan kepala sekolah yang kosong.
Sedangkan 26 jabatan kepala sekolah masih diisi pelaksana tugas (plt). Serta, 115 kepala sekolah dimutasi. “Kami berharap dengan talent DNA ini mereka lebih bagus dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ucapnya.
Pemetaan potensi melalui metode “Talent DNA”, kata dia, penting untuk memperkuat profesionalisme dan efektivitas organisasi. Hal ini juga untuk menemukan karakter, keunggulan dan potensi yang terukur.
“Talent DNA ini pelatihan dan tesnya sangat cepat, sehingga tahu potensi, keunggulan dan karakter setiap orangnya. Selanjutnya kita dilatih untuk kemudian bisa diimplementasikan di unit masing-masing,” ujarnya.
Pengenalan keunggulan, karakter dan kompetensi diri menurutnya sangat penting sebagai mitigasi pencegahan terjadinya disharmoni. Pasalnya tantangan dalam mengampu jabatan kepala sekolah juga tidak mudah, termasuk bagi para guru.
“Ini bentuk nyata komitmen kita bersama dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik, lebih adil, dan lebih bermartabat di seluruh pelosok Jawa Timur,” ujarnya.
Seperti diketahui, dalam langkah ini, Pemerintah Provinsi Jatim menggandeng ESQ Corp untuk memberi pelatihan “Talent DNA” berbasis AI. (ris/saf/faz)