
Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menyebut, ada rencana merealisasikan ekstrakurikuler Mobile Legends untuk membuat siswa main gim dengan terarah.
Menurut Yusuf Masruh Kepala Dispendik Surabaya, faktor dipilihnya Mobile Legends karena merupakan salah satu permainan yang digemari siswa.
“Inilah ya semua itu kan ya kita mencari manfaat yang tadi yang terbaik untuk anak-anak ya,” ucap Yusuf, Kamis (22/5/2025).
Mobile Legends bisa jadi terobosan baru untuk membuat anak mahir memanfaatkan perkembangan teknologi.
“Kita menyalurkan yang (jadi) kebiasaan tadi dimasukkan ke minatnya anak-anak,” tuturnya.
Ekskul tersebut rencananya akan diadakan untuk tingkat SD dan SMP negeri. Sementara tujuannya, kata Yusuf, agar main gim tetap seimbang dengan belajar. Serta tidak menyalahgunakan waktu.
Diberitakan sebelumnya, rencana itu bagian dari kerja sama pemkot dengan Moonton Games Indonesia.
Endang Kustianingsih Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dispendik Kota Surabaya menyebut, gim bisa merepresentasikan pembelajaran edukatif yang menyenangkan.
Ekskul Mobile Legends juga akan sejalan dengan kurikulum AI dan coding yang direncanakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). (lta/bil/ham)