Senin, 12 Mei 2025

Dokter Sarankan Calon Haji Konsumsi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Jemaah haji dari Kloter 6 asal Kabupaten Kediri saat melakukan city tour ke Jabal Uhud. Foto: Aini Kusuma Radio Suara Surabaya

Dokter spesialis gizi klinik menyarankan para calon haji menunjang kesehatan dengan mengonsumsi sejumlah vitamin.

“Vitamin yang disarankan untuk ibadah haji ini adalah vitamin yang dapat sebagai booster untuk stamina dan juga daya tahan tubuh, seperti vitamin C, vitamin D, Zinc, dan juga B Kompleks,” terang dr. Mulianah Daya dilansir dari Antara pada Minggu (11/5/2025).

Dalam memenuhi kebutuhan vitamin tersebut tidak hanya dari suplemen, ia mengatakan bisa didapati dari mengonsumsi sejumlah makanan, seperti vitamin C banyak didapatkan pada buah dan sayur.

“Vitamin C bisa didapati dalam buah jambu biji, jeruk, papaya, stroberi dan untuk sayur banyak didapatkan di bayam, terutama bayam merah, dan brokoli, paprika, tomat,” kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Untuk vitamin D, ia mengatakan bisa didapatkan dari sejumlah makanan, yakni ikan, susu, keju, telur, serta untuk nabatinya dari rumput laut.

Pada Zinc didapatkan dari makanan sumber protein hewani seperti ayam, ikan, telur dan daging sapi, serta dari nabati seperti tahu tempe. Protein hewani dan nabati, serta kacang-kacangan dan golongan gandum juga mengandung vitamin B Kompleks.

Dia juga menyampaikan sejumlah kiat yang bisa dilakukan para calon haji dalam menjaga kesehatan, salah satunya memperhatikan pola makan dengan memenuhi kebutuhan gizi yang lengkap dan seimbang.

Kemudian, hindari mengonsumsi makanan yang tinggi akan lemak jenuh yang dapat memicu inflamasi atau peradangan, serta makanan yang tinggi natrium dan kafein karena dapat memicu dehidrasi.

“Kebutuhan airnya juga harus cukup kurang lebih 2-2,5 liter per hari dan disesuaikan juga dengan cuaca di sana karena biasanya di sana lebih panas sehingga berisiko lebih mudah dehidrasi,” ucapnya.

Ia menyarankan saat membeli makanan dari luar sebaiknya diperhatikan higienitasnya dan mencuci tangan sebelum makan.

Pada makanan kemasan, menurut dokter Mulianah juga sebaiknya diperiksa tanggal kadaluarsa dan label kandungan nutrisinya, untuk menghindari risiko alergi atau intoleransi agar terhindar dari gangguan pencernaan saat ibadah haji.

“Jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi terutama obat yang emergency sebaiknya ditaruh ditempat yang mudah diraih seperti di tas sehingga ketika terjadi keluhan bisa segera dikonsumsi,” ujarnya. (ant/kak/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

Surabaya
Senin, 12 Mei 2025
24o
Kurs