Sabtu, 18 Oktober 2025

Donald Trump Salahkan Demokrat Atas Berlanjutnya Shutdown Pemerintah AS

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS). Foto: Antara

Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) menyalahkan Partai Demokrat atas berlanjutnya shutdown atau penutupan sebagian pemerintahan federal AS.

Ia menuding kebuntuan terjadi karena Partai Republik menolak menyetujui anggaran lebih dari satu triliun dolar yang menurutnya dialokasikan untuk kebijakan imigrasi yang didukung Demokrat.

“Partai Republik tidak akan membayar satu triliun dolar kepada imigran ilegal yang masuk ke negara kita,” kata Donald Trump kepada wartawan, Jumat (18/10/2025) waktu setempat, setelah mendarat di Palm Beach, Florida, seperti disiarkan Fox News.

Melansir Antara, menurut Trump, banyak imigran yang masuk ke AS berasal dari berbagai latar belakang bermasalah.

“Mereka (imigran ilegal) datang karena berbagai alasan, datang dari penjara, dari berbagai tempat, dari Venezuela, dari berbagai negara, kami tidak akan mendanai mereka,” lanjutnya.

Trump juga menegaskan bahwa penutupan pemerintahan yang terjadi saat ini sepenuhnya akibat ulah Partai Demokrat. “Ini adalah penutupan yang disebabkan oleh (Pemimpin Minoritas Senat Chuck) Schumer, karena kariernya telah gagal dan sudah berakhir,” tegasnya.

Sebelumnya, Trump sempat menyatakan bahwa penutupan pemerintahan dapat dimanfaatkan untuk memangkas jumlah staf dan gaji secara besar-besaran.

Ia menilai, posisi Partai Demokrat yang menolak kesepakatan anggaran telah menciptakan kebuntuan, sementara Gedung Putih bisa menggunakan situasi ini untuk meniadakan program-program yang tidak disukai Partai Republik.

Sebagaimana diketahui, tahun fiskal baru di Amerika Serikat dimulai pada 1 Oktober. Namun, hingga kini Kongres belum menyetujui anggaran untuk tahun fiskal berikutnya, sehingga pemerintah federal tidak dapat beroperasi secara penuh.

Penutupan pemerintahan di AS umumnya melibatkan penghentian sementara sejumlah lembaga pemerintah yang bergantung pada dana langsung dari Kongres.

Situasi seperti ini bukan kali pertama terjadi di Amerika Serikat, dan kerap menimbulkan dampak luas terhadap pelayanan publik serta ekonomi nasional setempat. (ant/bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Sabtu, 18 Oktober 2025
32o
Kurs