Sabtu, 14 Juni 2025

Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Daerah, Senator Lia Istifhama Tinjau Dapur MBG di Pesantren Bumi Aswaja Gresik

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Lia Istifhama Anggota DPD RI dari Jawa Timur (dua dari kiri) saat melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Bumi Aswaja, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, pada Selasa (10/6/2025). Foto: istimewa

Lia Istifhama Anggota DPD RI dari Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Bumi Aswaja, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, pada Selasa (10/6/2025).

Dalam kunjungannya, Ning Lia sapaan akrabnya melihat langsung aktivitas dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah diimplementasikan di pesantren tersebut.

Program MBG merupakan bagian dari program prioritas nasional yang digagas Prabowo Subianto Presiden untuk menangani stunting dan memperkuat ketahanan pangan, terutama bagi kalangan anak-anak dan remaja di lembaga pendidikan berbasis agama.

Menurut Ning Lia, keberadaan dapur MBG bukan hanya menjadi solusi praktis dalam pemenuhan gizi, tetapi juga merupakan bagian dari strategi pembelajaran yang mendalam (deep learning) dan berbasis konteks kehidupan nyata (contextual learning).

Dia menekankan pentingnya membangun kebiasaan konsumsi makanan sehat sebagai investasi jangka panjang bagi generasi muda.

“Melalui program ini, kita tidak hanya memberi makan, tetapi juga mendidik. Anak-anak belajar dari pengalaman langsung tentang pentingnya gizi seimbang. Ini adalah bentuk pembelajaran kontekstual yang dapat membentuk pola hidup sehat sejak dini,” ujar Ning Lia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/6/2025).

Lebih lanjut, Lia menyoroti dampak ekonomi dari program MBG. Menurutnya, keberadaan dapur MBG dapat menjadi penggerak bagi pemberdayaan UMKM lokal dan menciptakan ekosistem ekonomi berbasis komunitas.

Dia menilai hal itu sejalan dengan visi penguatan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

“Program ini punya efek domino. Ketika dapur MBG terus berjalan, maka akan tercipta kebutuhan akan bahan pangan lokal. UMKM akan terlibat, dan dari situ muncul penguatan fiskal serta potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.

Sementara, KH Irsyad Ibad Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Aswaja turut memberikan tanggapan atas kunjungan tersebut.

Dia menyampaikan rasa bangga atas keterlibatan pesantrennya dalam pelaksanaan program MBG, dan berharap perhatian dari Badan Gizi Nasional (BGN) terus mengalir untuk mendukung pesantren sebagai pilar ketahanan gizi dan ekonomi masyarakat.

“Kami merasa terhormat menjadi pelopor dari kalangan pesantren di Gresik yang menjalankan MBG. Pesantren selalu hadir dalam sejarah bangsa, dan kami siap bersinergi untuk mendukung program-program strategis pemerintah,” tegas KH Irsyad.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga legislatif, pesantren, dan pemerintah dalam mewujudkan program prioritas nasional yang menyentuh akar kehidupan masyarakat.(faz/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Sabtu, 14 Juni 2025
26o
Kurs