
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim sudah selesai mengidentifikasi tujuh jenazah korban Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny yang ambruk.
Tujuh jenazah yang telah diidentifikasi pada Senin (6/10/2025) hari ini, telah dilakukan pencocokan data Ante Mortem dan Post Mortem.
Mereka adalah, Moh. Royhan Mustofa (17) warga Kamal Bangkalan, Abdul Fattah (18) warga Asem Manunggal, Wasiyur Rohib (17) warga Gayungan, Mohammad Aziz Pratama Yudistira (16) warga Bekasi, Moh. Dafin (13) warga Semarang, M. Ali Rahbini (19) warga Tambelang Sampang, dan Sulaiman Hadi (15) warga Bangkalan.
Kombes Pol. M. Khusnan Marzuki Kabiddokkes Polda Jatim menerangkan, hingga saat ini telah ada 17 jenazah korban yang telah diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.
“Termasuk dengan yang di Sidoarjo, artinya sudah ada 17 jenazah korban yang telah diidentifikasi. Tujuh jenazah terbaru, akan kami serahkan ke keluarga malam ini,” katanya saat konferensi pers pada Senin (6/10/2025).
Khusnan juga menerangkan bahwa hingga Senin (6/10/2025) sekira pukul 18.09 WIB, Post Mortem RS Bhayangkara telah menerima 54 kantong jenazah. (kir/saf/ipg)