Enam Bulan Belum Ada Solusi Serbuan Monyet ke Perumahan, Warga Sukoasri Lapor Polisi dan Suara Surabaya

Selama enam bulan sudah permasalahan yang dialami warga tidak selesai, Amir Mahmud Ketua RW 7 Perumahan Taman Suko Asri, Sidoarjo, Jawa Timur, melapor ke polisi dan Radio Suara Surabaya soal monyet-monyet yang kembali menyerbu permukiman penduduk.

Laporan itu dilakukan karena warga sudah merasa terganggu dengan monyet peliharaan milik tetangga yang rumahnya berhimpitan dengan Selatan perumahan itu.

Amir menceritakan, bulan lalu jumlahnya hanya 2 sampai 3 ekor, masuk ke rumah warga perumahan. Tapi, kini lebih banyak mencapai delapan ekor per harinya.

“Akhir-akhir ini sering sekali masuk perumahan kami. Mereka itu ke rumah warga kami antara pukul 06.00-08.00 WIB pagi jumlahnya hampir 8. Enggak bisa ditangkap. Dulu (6 bulan lalu) yang punya nangkap harus bawa teman monyetnya,” katanya saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Selasa (18/11/2025).

Dia mewakili warga pernah menyampaikan ke pemilik agar tidak membiarkan monyet masuk ke perumahan. Enam bulan berselang setelahnya tidak pernah datang. Lalu, belakangan ini monyet-monyet kembali menyerbu.

“Orangnya agak sulit. Sudah sebulan lalu laporan ke pejabat sementara kepala desa. Karena enggak ada tanggapan dari desa saya langsung (lapor) ke Suara Surabaya dan Polresta sidoarjo dulu terus Polsek Sukodono,” ungkapnya.

Usai laporan, rencananya polisi akan menjembatani mediasi yang digelar oleh desa dengan memanggil pemilik monyet untuk musyawarah.

“Sebenarnya anggota polsek beberapa sudah tahu, cuma belum ada laporan mengganggu,” ujarnya.

Meski monyet itu jinak, tidak menyerang, seringnya merangkul orang yang ditemui, tapi warga takut. Sehingga, tetap ingin monyet dipelihara dengan baik.

Menurut Amir, monyet-monyet dibiarkan lepas di rumah pemiliknya, ada kendang namun berukuran kecil tidak sebanding dengan jumlah monyet mencapai belasan.

Warga sudah mencoba lapor ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sidoarjo Sabtu pekan lalu. Namun belum ada tindakan evakuasi.

“Kami enggak bisa serta merta membunuh, ada solusi bagaimana agar monyet ini tidak mengganggu kami,” kata Amir saat mencoba mengutarakan ke pemilik monyet.(lta/rid)