Rabu, 15 Oktober 2025

Eri Cahyadi Wali Kota Apresiasi Kerja Keras Damkar Surabaya Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat mengunjungi tim damkar dalam rangka apresiasi evakuasi di Ponpes Al Khoziny, Rabu (15/10/2025). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengapresiasi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) atas respons cepat penanganan dan evakuasi korban tertimpa reruntuhan musala Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo.

“Saya hari ini mengumpulkan teman-teman yang memang kemarin rescue yang 24 jam mereka bekerja di pondok Al Khoziny memberikan pertolongan kepada para santri yang ada di pondok Al Khoziny,” katanya saat meninjau Pos Damkar Pasar Turi, Rabu (15/10/2025).

Ia mengapresiasi keterlibatan tim rescue dalam mengevakuasi para korban dengan tingkat kerawanan tinggi.

“Mereka berjuang di sana mempertaruhkan nyawa mereka dengan semua peralatan yang kita punya, rescue yang kita punya, kita kerahkan semua bahkan tadi ada yang disampaikan teman-teman damkar bahwa mereka juga ketika menolong ada pergerakan-pergerakan bangunan. Sehingga mereka juga sebenarnya ada rasa takut,” ungkapnya.

Rencananya tim rescue akan diberi penghargaan saat peringatan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat foto bersama tim damkar, Rabu (15/10/2025). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Selain itu, hasil menampung aspirasi tim rescue, Eri berjanji akan menambah alat yang diperlukan untuk penanganan kebakaran dan melakukan sertifikasi petugas.

“Tadi teman-teman damkar menyampaikan bagaimana ketika menolong di ketinggian bagaimana ketika menolong di keruntuhan. Maka nanti insyaallah kita akan adakan sertifikasi untuk teman-teman damkar bergantian,” ungkapnya.

Tujuannya, agar semua personel mumpuni melakukan pertolongan dalam segala kejadian.

“Tapi sebenarnya damkar ini sudah mendapatkan sertifikasi banyak dari luar negeri. Kemarin ada beberapa yang dikirim ke Hong Kong, Korea, Prancis, sekarang dua orang di Australia,” ujarnya.

Termasuk jadi pelindung petugas saat melakukan pertolongan selalu dalam kondisi selamat.

“Jangan sampailah ketika mereka menolong orang lain, mereka juga mengalami hal-hal yang tidak kita inginkan. Karena itulah sertifikasi,” tandasnya. (lta/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Rabu, 15 Oktober 2025
34o
Kurs