
Tim SAR menargetkan proses pengangkatan reruntuhan bangunan dan evakuasi korban ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo tuntas paling lambat, Minggu (3/10/2025).
Nanang Sigit Kepala Kantor SAR Surabaya, selaku On Scene Commander (OSC) menjelaskan, berdasarkan penghitungan matematis proses evakuasi diperkirakan selesai Sabtu malam hingga Minggu besok.
“Kalau kami lihat dari perhitungan secara matematis, tentunya mungkin (selesai) sampai hari (Sabtu) sore besok, atau hari Minggu,” ujar Nanang saat ditemui di posko gabungan.
Sementara itu, dalam dua hari terakhir proses pengangkatan puing reruntuhan bangunan menggunakan alat berat sudah mencapai sekitar 50 persen.
“Untuk pengangkatan material ini kalau dilihat dari kemarin sudah dua hari ini baru 50 persen,” jelasnya.
Untuk mempercepat evakuasi, Tim SAR Gabungan menjalankan strategi pencarian 24 jam tanpa henti selama dua hari ke depan.
Nanang menjelaskan, ada dua teknis pencarian sekaligus pemindahan struktur bangunan runtuh di lokasi tersebut.
Antara lain adalah menggunakan alat berat, seperti crane dan ekskavator. Kemudian satu teknis lain adalah melakukan penyisiran korban secara manual.
Nanang menyebut, untuk pengangkatan puing reruntuhan difokuskan di sektor A1 dan A4 yang terletak di bagian depan bangunan.
“Yang alat berat itu di antara sektor A1 sama A4 (bagian depan reruntuhan). Itu yang menggunakan alat berat. Kemudian yang ada korbannya dievakuasi itu, ada di A2 mendekati A3 (bagian belakang reruntuhan),” jelas Nanang.
Nanang juga memastikan keselamatan petugas, meski teknis penyisiran korban dilakukan bersamaan dengan beroperasinya alat berat.
“Kami (penyisiran) di sisi sebaliknya, menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Dan kami harus memastikan sekali bahwa di situ posisinya safety. Dan apa bila itu kemudian tidak memungkinkan kami akan berhenti,” ungkapnya.
Sementara itu hingga malam ini, delapan korban sudah dievakuasi sejak tadi pagi. Sehingga korban yang sudah dievakuasi Tim SAR pascakejadian mencapai 26 orang.
Kemudian total korban dalam peristiwa ini sebanyak 116 orang dengan rincian 13 meninggal dunia dan 103 selamat. Namun diduga masih ada puluhan korban terjebak di dalam reruntuhan.(wld/kir/iss)