
Gempa magnitudo 4,3 dilaporkan dirasakan di wilayah Tuban, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Sabtu (19/4/2025) pagi pukul 05.22 WIB.
Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebut pusat gempat ada di laut dengan koordinat 5.67° LS dan 112.49° BT. Tepatnya 145 kilometer arah timur laut Tuban, dengan kedalaman enam kilometer.
“Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif,” ujar Ardhianto Septiadhi Kepala Stasiun Geofisika Sleman dalam keterangan tertulisnya yang diterima suarasurabaya.net.
Guncangan gempa dirasakan di wilayah Bawean dan Gresik dengan skala intensitas III MMI. Dalam skala ini, getaran dirasakan seperti truk besar yang melintas. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” ujarnya.
Ardhianto menambahkan, hingga pukul 05.35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempabumi susulan. BMKG juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Warga juga disarankan menghindari bangunan yang terlihat retak atau rusak akibat gempa, serta memastikan kondisi bangunan tempat tinggal cukup aman sebelum kembali masuk ke dalam rumah,” tegas Ardhianto. (bil/faz)