
Lebih dari 250 orang tewas dan 500 lainnya terluka saat gempa magnitudo 6,0 mengguncang wilayah timur Afghanistan, pada Minggu (31/8/2025) malam waktu setempat.
Melansir Antara, Senin (1/9/2025), Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa terjadi Minggu pukul 23.47 waktu setempat (Senin 02.17 WIB), dengan pusat gempa berlokasi 27 kilometer sebelah timur laut Jalalabad pada kedalaman 8 kilometer.
Seorang pejabat kementerian mengatakan bahwa korban jiwa telah dilaporkan di distrik Nur Gal, Sawki, Watpur, Manogi, dan Chapa Dara di provinsi Kunar.
Ia mengatakan angka kematian dan korban luka belum final karena para pejabat masih berkomunikasi dengan penduduk setempat di banyak daerah terpencil dan tim bantuan sedang dalam perjalanan.
Jalan menuju Dewa Gul di distrik Sawki dan Mazar Dara di distrik Nur Gul terblokir akibat longsor, sehingga menyulitkan tim penyelamat untuk mencapai daerah terdampak.
Warga setempat menggambarkan gempa tersebut sebagai salah satu yang terkuat yang pernah melanda negara mereka.
Sementara itu, Zabihullah Mujahid Juru bicara pemerintahan sementara Afghanistan, mengonfirmasi bahwa gempa tersebut telah menimbulkan korban jiwa.
“Sangat disayangkan, gempa malam ini telah menyebabkan hilangnya nyawa dan kerusakan properti di beberapa provinsi timur kami,” tulisnya di platform media sosial.
Mujahid menuturkan pejabat lokal dan penduduk terlibat dalam upaya penyelamatan, dengan tim bantuan dari provinsi pusat dan sekitarnya menuju ke daerah tersebut.
“Semua sumber daya yang tersedia akan dikerahkan untuk menyelamatkan nyawa,” ujarnya.
Setidaknya dua gempa susulan dengan magnitudo 5,2 mengguncang daerah yang sama setelah gempa besar, menurut USGS.(ant/dis/bil/iss)