
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025 dan HUT ke-80 Mahkamah Agung (MA) RI pada 19 Agustus 2025, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya menggelar bakti sosial melalui program Gerakan Mahkamah Agung Peduli.
Kegiatan itu dilaksanakan pada, Minggu (17/8/2025) kemarin, dengan mengunjungi dan sekaligus memberikan santunan kepada Panti Asuhan Muzdalifah di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Abdullah Riziki Ardiansyah Ketua PTUN Surabaya, mengatakan bakti sosial ini merupakan bentuk syukur sekaligus kepedulian hakim dan pegawai PTUN Surabaya terhadap sesama.
“Kami dari PTUN Surabaya ingin hadir langsung di tengah masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan. Terlebih untuk anak-anak yatim yang harus kita sayangi agar masa depan mereka tetap terjaga dan bisa tumbuh menjadi generasi penerus bangsa dengan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Riziki dalam keterangannya yang diterima, Senin (18/8/2025).
Dalam kesempatan itu, Ketua PTUN Surabaya didampingi Al’an Basyier Wakil Ketua, para hakim, serta pegawai PTUN Surabaya. Mereka menyerahkan bantuan berupa sembako, printer, baju bayi, susu bayi, dan uang tunai yang digalang dari keluarga besar PTUN Surabaya.
Gerakan Mahkamah Agung Peduli sendiri digagas oleh hakim senior MA, Yulius, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Muda Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI. Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun oleh lembaga peradilan dalam bentuk bakti sosial.
Melalui teleconference, Yulius menegaskan bahwa gerakan tersebut menjadi sarana melembutkan hati dan nurani keluarga besar MA serta mendekatkan diri dengan denyut kehidupan masyarakat.
“Saya titipkan anak-anak (yatim) ini. Mari bersama-sama kita jaga dan rawat agar mereka jangan sampai merasa lapar dan kekurangan. Sebagian masa depan negeri ini juga berada di tangan mereka!” ujarnya.
Pihak Panti Asuhan Muzdalifah, melalui Muzdalifah perwakilannya, menyampaikan apresiasi atas kepedulian PTUN Surabaya.
“Semoga niatan dan amal baik dari keluarga besar PTUN Surabaya mendapatkan balasan pahala dan kebaikan dari Allah SWT. Insya Allah bantuan ini sangat kami butuhkan dan dapat bermanfaat bagi keperluan anak-anak,” ucapnya. (bil/iss)