Gunung berapi Sakurajima di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, kembali bergolak pada Minggu (16/11/2025) dini hari.
Letusan dari kawah Minamidake itu memuntahkan abu dan asap setinggi sekitar 4.400 meter ke atmosfer, menurut badan meteorologi setempat.
Dilansir dari Kyodo, letusan susulan terus terjadi setelah ledakan awal sekitar pukul 00.57. Kondisi tersebut mendorong otoritas cuaca mengeluarkan prakiraan hujan abu untuk sejumlah wilayah di Prefektur Kagoshima, Kumamoto, dan Miyazaki.
Hingga kini tidak ada laporan korban maupun kerusakan fasilitas.
Observatorium meteorologi mencatat, kolom asap yang melambung lebih dari 4.000 meter ini menjadi yang pertama sejak 18 Oktober 2024.
Dalam rangkaian aktivitas terbaru, batuan vulkanik dilaporkan terlempar hingga mencapai stasiun kelima, namun tidak terdeteksi adanya aliran piroklastik.
Status kewaspadaan tetap pada level tiga dari skala lima, yang berarti akses menuju area gunung dibatasi demi keselamatan publik.
Sakurajima dikenal sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di Jepang. Gunung ini kini terhubung dengan Semenanjung Osumi di Kyushu setelah aliran lava pada erupsi besar tahun 1914 membentuk daratan baru yang menyatukannya dengan pulau utama di barat daya negara tersebut. (saf/fan/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
