Gus Jazil: Universitas Sunan Gresik Siap Cetak SDM Unggul

Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Selasa (20/5/2025), Jazilul Fawaid Ketua Fraksi PKB DPR RI meresmikan pendirian Universitas Sunan Gresik (USG).

Kampus yang digagas sejak beberapa tahun lalu itu hadir dengan semangat mencetak generasi unggul yang siap bersaing di dunia industri.

USG dibuka dengan lima fakultas dan 22 program studi (prodi) yang mencakup berbagai bidang strategis. Di antaranya Fakultas Teknik dan Kerekayasaan, Fakultas Kesehatan, hingga Fakultas Keguruan dan Ilmu Keagamaan Islam.

Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid mengatakan, peresmian itu bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan simbol kebangkitan baru dalam menciptakan SDM berkualitas dari Gresik, yang dikenal sebagai daerah santri dan kawasan industri besar.

“Hari Kebangkitan Nasional ini jadi momen pas untuk melahirkan kampus yang siap mencetak SDM unggul. USG hadir sebagai tonggak sejarah baru,” tegasnya.

Dalam peresmian itu hadir sejumlah tokoh nasional, mulai dari Rusdi Kirana Wakil Ketua MPR RI sekaligus CEO Lion Group, Faisol Riza Wakil Menteri Perindustrian, hingga jajaran anggota DPR RI dan ketua DPRD se-Jawa Timur.

Rusdi Kirana menyambut baik pendirian USG yang ia nilai sejalan dengan kebutuhan industri nasional.

“Kalau mau bangsa ini maju, kita butuh banyak ahli teknik. China bisa maju karena itu. Saya yakin USG bisa mencetak lulusan yang kompeten di bidang tersebut,” ujarnya.

USG juga langsung menjalin kerja sama strategis dengan Politeknik Kirana dan Badan Pengembangan SDM Industri Kemenperin (BPSDMI).

Salah satu bentuk konkret kolaborasi adalah pendirian Prodi Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara, yang akan berjalan bersama Politeknik Kirana.

“Mahasiswa prodi ini satu tahun kuliah di USG, lalu lanjut di Politeknik Kirana. Lulusan akan langsung terikat kerja di Lion Air Group,” kata Gus Jazil.

Dari sisi tenaga pengajar, antusiasme masyarakat juga tinggi. Baru sepuluh hari dibuka, tercatat lebih dari 2.600 orang mendaftar sebagai dosen dan tenaga kependidikan.

USG resmi dipimpin oleh Prof. Maskuri, mantan Rektor Universitas Islam Malang (UNISMA). Dia didampingi empat wakil rektor yang siap mengawal transformasi pendidikan di kampus baru itu.

“Kami punya visi menjadikan USG sebagai perguruan tinggi bertaraf dunia. Tentu dengan pengelolaan yang profesional dan dukungan berbagai pihak,” ujar Maskuri.

Sementara, Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian, menegaskan pentingnya peran kampus seperti USG dalam membangun ekosistem industri.

“Kami berharap lulusan USG bisa memperkuat industri nasional, terutama di kawasan Gresik yang punya potensi luar biasa,” pungkasnya.

USG juga tengah menyiapkan Technopark seluas 50 hektare yang akan difokuskan untuk pengembangan industri, perikanan, dan pertanian. Dengan kolaborasi lintas sektor, kampus ini diharapkan menjadi pilar pengembangan SDM lokal yang siap bersaing di level global.(faz/rid)