Sabtu, 4 Oktober 2025

Haical Korban Ponpes Al Khoziny Diamputasi Usai Infeksi Menjalar ke Hati dan Ginjal

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Syehlendra Haical (13 tahun) ditunggui ibunya saat baru dievakuasi dari reruntuhan bangunan musala Ponpes Al Khoziny Rabu (1/10/2025) lalu mendapat penanganan di IGD RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo. Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Syehlendra Haical (13 tahun) santri yang ditemukan masih hidup usai tertimpa reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran Sidoarjo selama 3 hari, Rabu (1/10/2025) akhirnya harus diamputasi.

Dokter Atok Irawan Direktur RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo menyebut, rencana amputasi akhirnya dilakukan dini hari tadi, Sabtu (4/10/2025) setelah sudah direncanakan sejak Kamis (2/10/2025) pascapemeriksaan lanjutan kondisi Haical.

“Sudah jam 00.30 WIB ya baru selesai. 00.30 malam,” katanya dihubungi suarasurabaya.net hari ini.

Amputasi itu terpaksa dilakukan di lutut kiri ke bawah agar infeksi yang sudah menjalar ke organ hati dan ginjal tak semakin fatal.

“Diamputasi supaya enggak terjadi infeksi sistemik karena ada mulai ada gangguan faal ginjal, faal hati, kemudian juga leukositnya sangat tinggi sekali 20.000,” katanya lagi.

Sebelumnya, tindakan tidak segera dilakukan pascapemeriksaan karena menunggu diskusi dengan keluarga korban.

“Keluarga kita jelaskan. Ini kalau enggak segera dilakukan amputasi mengancam jiwa kemudian juga kita berkejaran dengan infeksi yang semakin meluas. Ya, alhamdulillah akhirnya berkenan kemarin,” ungkapnya.

Sekarang, Haical masih dalam masa pemulihan pascaoperasi. Leukosit yang semula tinggi langsung menurun begitu juga gangguan organ hati dan ginjal membaik.

“Begitu itu segera di amputasi leukositnya 25.000 langsung turun 11.000. gangguan fungsi di hati, gangguan fungsi ginjal juga membaik,” ungkapnya.

Sejak hari keempat hari keenam pencarian sekarang, tidak ada jumlah tambahan korban selamat yang dievakuasi petugas.

Jumlah data korban di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo masih sama 45 orang. Terdiri dari 2 orang meninggal, 5 dirawat, sisanya pulang atau rawat jalan.

Sebelumnya diberitakan, Haical jadi santri pertama disusul empat santri lain yang selamat dihari ketiga pencarian Rabu (1/10/2025). Ia sempat dinyatakan sehat berdasarkan hasil rontgent sejam pascaevakuasi dan tiba di IGD. (lta/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Sabtu, 4 Oktober 2025
35o
Kurs