Hansip di Cakung Barat Jakarta Tewas Ditembak Pelaku Curanmor saat Gagalkan Aksi Pencurian

Seorang petugas Pertahanan Sipil (Hansip) di Cakung Barat, Jakarta Timur, tewas ditembak pelaku pencurian motor (curanmor) saat berusaha menggagalkan aksi para pelaku, Sabtu (8/11/2025) dini hari WIB.

Identitas korban yakni AS (42 tahun), warga Kampung Sukapura, Kecamatan Cilincing, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas sekaligus membantu keamanan lingkungan sebagai Hansip di RW 09 Cakung Barat.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku yang menembak korban diduga berjumlah dua orang dan menggunakan senjata api rakitan.

“Pelaku sedang kita kejar, masih lidik,” ujar kata AKBP Dicky Fertoffan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Sabtu, seperti dilansir Antara.

Peristiwa itu sendiri terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07/RW 09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung. Saat itu, korban berjaga malam bersama dua rekannya, yakni T (48 tahun) dan R (58 tahun).

Menurut keterangan saksi, korban yang sedang memantau CCTV melihat dua orang mencurigakan di sekitar permukiman. Keduanya diduga hendak mencongkel sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.

“Korban sedang melaksanakan jaga malam sebagai hansip RW 09. Saat itu, korban memonitor kamera pengawas (CCTV) dan melihat dua orang dicurigai sedang mencongkel motor,” ujar Kompol Widodo Saputro, Kapolsek Cakung.

Korban bersama dua rekannya kemudian bergerak menuju lokasi menggunakan sepeda motor B 4244 UEE yang dikendarai korban. Sesampainya di lokasi, AS menabrakkan motornya ke arah kendaraan pelaku untuk mencegah mereka kabur.

Aksi tersebut memicu perkelahian antara korban dan pelaku. Tak lama kemudian, terdengar dua kali suara tembakan, dan korban langsung terjatuh dengan luka tembak di bagian perut sebelah kiri.

“Lalu terjadi suara tembakan sebanyak dua kali. Korban langsung terjatuh, saksi 1 dan saksi 2 selanjutnya mengamankan diri dan meminta pertolongan warga,” kata Widodo.

Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak tersebut. Saat ini, kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV serta keterangan saksi di sekitar lokasi.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan mengejar pelaku. Tim sudah mengumpulkan sejumlah petunjuk dari keterangan saksi serta rekaman CCTV,” tambah Widodo. (ant/bil/iss)